Sejumlah konveksi yang ada di Kabupaten Kubu Raya ikut berpartisipasi dalam mencegah meluasnya penyebaran COVID-19 dengan memproduksi masker kain dan membagikannya secara gratis kepada masyarakat.

"Sejak wabah Corona, hampir semua toko modern dan apotek sudah kehabisan stok. Kondisi ini membuat warga bingung kemana lagi bisa membeli dan mendapatkan masker untuk melindungi diri dari virus yang menjadi pandemi global, sehingga kami tergugah untuk membuat masker kain," kata Ketua Koperasi Ambangah Sejahtera Abadi Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Pungky Wahyuningrum, Selasa.

Baca juga: WVI sumbang 1.040 masker N95 untuk Pemkab Kubu Raya

Pungky mengatakan koperasi konveksi yang ia kelola beranggotakan remaja putri dan ibu rumah tangga. Mereka sudah membuat masker kain sejak awal Maret lalu. Untuk kelayakan pakainya juga sudah diuji oleh Dinas Kesehatan Kabupaten setempat, sehingga aman dan nyaman digunakan.

"Dalam sepekan terakhir, koperasi kami sudah menyelesaikan 1.000 masker dan masker-masker tersebut sudah dibagikan ke masyarakat di jalan dan mendatangi rumah-rumah warga. Kami berkoordinasi dengan pihak desa setempat," tuturnya .

Terpisah, Ketua Pengawas Koperasi Kubu Raya Bujang Muis mengatakan saat ini di Kubu Raya ada 10 koperasi konveksi. Dari jumlah tersebut baru 7 koperasi yang membuat masker dari kain dan membagikannya secara gratis kepada masyarakat.

Ke-7 koperasi konveksi yang sudah membuat masker dan membagikannya kepada masyarakat secara gratis di antaranya,  Koperasi Ambawang Berdaya Mandiri Desa Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang sebanyak 1.000 masker, Koperasi Anak Bangsa Desa Kakap, Kecamatan Sungai Kakap 250 masker, Koperasi Perempuan Jaya Bersama 1.250 masker.

Baca juga: Masker langka, pemuda Kayong Utara buat masker dari kain

Selain itu, Koperasi Srikandi Muda Abadi Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Raya 2.500 masker, Koperasi Hasta Karya Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya 500 masker dan Koperasi Rasau Jaya Mandiri Desa Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya sebanyak 1.300 masker.

Saat ini, katanya, ada 3 koperasi lagi yang sudah mulai memproduksi masker berbahan kain, seperti Koperasi Cempaka Mandiri Sejahtera Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Koperasi Asam Lanting Jaya Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya dan Koperasi Tunas Karya Khatulistiwa Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya.

"Dengan demikian, sekarang ada 10 koperasi konveksi yang memproduksi masker berbahan kain yang selanjutnya akan diberikan secara gratis kepada masyarakat," tuturnya.
konveksi di kubu raya memproduksi masker dan membagikannya gratis kepada masyarakat (Rendra Oxtora)

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Ambangah Samsuri mengatakan pihaknya merasa terbantu dengan pembagian masker kepada warganya oleh konveksi ibu-ibu di desa ini, karena selama ini warga sudah mulai kesulitan untuk mendapatkan masker.

"Saya pribadi selaku Kepala Desa, tentu berterima kasih kepada pihak konveksi yang telah membantu warga kami untuk mendapatkan masker secara gratis. Dalam meminimalisasi penyebaran virus Corona ini, kami juga diimbau agar di setiap desa membentuk Desa Tanggap COVID-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah ibadah, fasilitas umum dan rumah warga," katanya.

Baca juga: Keluarga besar PDIP Kalbar bagi-bagi masker dan telur rebus

Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi langkah cepat dan spontan yang dilakukan koperasi konveksi di daerah ini dengan membuat masker berbahan dari kain, langkah ini sangat membantu Pemerintah Daerah untuk menyediakan masker bagi masyarakat.

"Apa yang dilakukan ibu-ibu yang tergabung dalam koperasi konveksi di sejumlah kecamatan menjadi energi positif bagi kami dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan masker secara gratis," katanya.

Ke depan, kata Muda, Pemkab melalui Dinas Kesehatan akan membantu konveksi ibu-ibu ini agar terus membuat masker minimal satu konveksi bisa membuat seribu sampai 2 ribu masker, karena masker ini sangat diperlukan masyarakat Kubu Raya menghadapi kondisi Pendemi COVID-19.

Baca juga: Polresta Pontianak ungkap penimbunan masker dalam jumlah besar

Baca juga: Ayah dan anak penyintas kanker resah akibat harga masker "selangit"

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020