Wahana Visi Indonesia (WVI) Kantor Operasional Kubu Raya menyerahkan bantuan 1.040 masker N95 kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"Selama ini, kami fokus bekerja meningkatkan taraf hidup anak, keluarga, dan masyarakat miskin. Tetapi hari ini kita bekerja serius melakukan pencegahan mata rantai COVID-19," kata perwakilan WVI Kantor Operasional Kubu Raya, David di Sungai Raya, Selasa.
David mengatakan, internal WVI melihat kondisi saat ini sangat darurat. Terutama terkait penyebaran wabah COVID-19. Karena itu, diperlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat dengan pemerintah termasuk pemerintah daerah.
"Kami dari WVI akan terus bersama dan bekerja sama dengan pemerintah. Bersinergi dan berkomunikasi dalam membantu mencegah penyebaran COVID-19 ini," katanya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengapresiasi perhatian WVI yang memberikan bantuan berupa masker N95. Dirinya menyebut bantuan itu sangat berharga khususnya bagi para petugas medis di Kubu Raya.
"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada WVI. Bantuan ini bisa digunakan para petugas medis yang tengah berjuang membantu masyarakat menghadapi wabah COVID-19," ucapnya.
Yusran berharap bantuan serupa juga dapat diberikan oleh berbagai elemen masyarakat lainnya. Sebab para petugas medis yang tengah berjibaku di lapangan sangat membutuhkan bantuan tersebut.
"Mudah-mudahan pemberian bantuan APD ini bisa diikuti oleh elemen-elemen masyarakat lainnya. Kita bersyukur Alhamdulillah di Kabupaten Kubu Raya sendiri masyarakat sudah masif baik di tingkat-tingkat desa, lembaga-lembaga kemasyarakatan, relawan-relawan semuanya sudah bergerak," tuturnya.
Dia menambahkan, sejak jauh hari seluruh masyarakat Kubu Raya telah menyadari bahaya Covid-19. Sehingga warga rela berkorban termasuk menutup tempat usahanya, membatalkan agenda-agenda seperti resepsi perkawinan. Bahkan membongkar sendiri tenda perkawinan yang telah terpasang.
"Dengan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah, masyarakat langsung menjalani dengan baik," katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Marijan. Ia mengakatan, bantuan APD akan disalurkan ke rumah Sakit, puskesmas, dan pustu yang ada di Kubu Raya.
"Kalau bicara kurang, kita masih kurang. Tapi APD lain insya Allah cukup. APD masker ini nanti kita akan maksimalkan,” ucap Marijan.
Baca juga: Jerman kehilangan 6 juta masker di bandara Kenya
Baca juga: Kehabisan masker, RSUD Bahteramas Kendari batalkan jadwal operasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Selama ini, kami fokus bekerja meningkatkan taraf hidup anak, keluarga, dan masyarakat miskin. Tetapi hari ini kita bekerja serius melakukan pencegahan mata rantai COVID-19," kata perwakilan WVI Kantor Operasional Kubu Raya, David di Sungai Raya, Selasa.
David mengatakan, internal WVI melihat kondisi saat ini sangat darurat. Terutama terkait penyebaran wabah COVID-19. Karena itu, diperlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat dengan pemerintah termasuk pemerintah daerah.
"Kami dari WVI akan terus bersama dan bekerja sama dengan pemerintah. Bersinergi dan berkomunikasi dalam membantu mencegah penyebaran COVID-19 ini," katanya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengapresiasi perhatian WVI yang memberikan bantuan berupa masker N95. Dirinya menyebut bantuan itu sangat berharga khususnya bagi para petugas medis di Kubu Raya.
"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada WVI. Bantuan ini bisa digunakan para petugas medis yang tengah berjuang membantu masyarakat menghadapi wabah COVID-19," ucapnya.
Yusran berharap bantuan serupa juga dapat diberikan oleh berbagai elemen masyarakat lainnya. Sebab para petugas medis yang tengah berjibaku di lapangan sangat membutuhkan bantuan tersebut.
"Mudah-mudahan pemberian bantuan APD ini bisa diikuti oleh elemen-elemen masyarakat lainnya. Kita bersyukur Alhamdulillah di Kabupaten Kubu Raya sendiri masyarakat sudah masif baik di tingkat-tingkat desa, lembaga-lembaga kemasyarakatan, relawan-relawan semuanya sudah bergerak," tuturnya.
Dia menambahkan, sejak jauh hari seluruh masyarakat Kubu Raya telah menyadari bahaya Covid-19. Sehingga warga rela berkorban termasuk menutup tempat usahanya, membatalkan agenda-agenda seperti resepsi perkawinan. Bahkan membongkar sendiri tenda perkawinan yang telah terpasang.
"Dengan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah, masyarakat langsung menjalani dengan baik," katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Marijan. Ia mengakatan, bantuan APD akan disalurkan ke rumah Sakit, puskesmas, dan pustu yang ada di Kubu Raya.
"Kalau bicara kurang, kita masih kurang. Tapi APD lain insya Allah cukup. APD masker ini nanti kita akan maksimalkan,” ucap Marijan.
Baca juga: Jerman kehilangan 6 juta masker di bandara Kenya
Baca juga: Kehabisan masker, RSUD Bahteramas Kendari batalkan jadwal operasi
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020