Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Kalimantan Barat bersama Majelis Wilayah Korp Alumni Kohati (MW Forhati) dan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) akan menyiapkan aksi bersama untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut.
Koordinator kegiatan aksi yang dinamakan "Keluarga Besar HMI Peduli COVID-19" itu, Mochamad Desky di Pontianak, Selasa mengatakan, pihaknya bakal menggelar sejumlah aksi pada kegiatan yang dilakukan secara bertahap tersebut.
Tahap pertama, kata Desky, akan dilakukan tiga kegiatan sosial, yakni penyediaan fasilitas cuci tangan, gerakan mengimbau masyarakat untuk "stay at home", dan gerakan untukmu para pejuang COVID-19.
Desky yang juga merupakan tenaga medis senior di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura itu menjelaskan, untuk penyediaan fasilitas cuci tangan, berupa tong air yang sudah dilengkapi dengan keran agar masyarakat dapat lebih sering mencuci tangan.
Fasilitas cuci tangan ini nantinya akan ditempatkan di ruang publik atau tempat yang dilalui banyak orang. "Kalau untuk gerakan mengimbau masyarakat untuk stay at home, itu teknisnya kami akan berkeliling ke gang-gang dan kompleks perumahan di Kota Pontianak sambil mengajak masyarakat untuk tetap berada di rumah mereka masing-masing," ujar dia.
Ia menambahkan, tentu dalam gerakan tersebut pihaknya akan turut mengingatkan warga akan pentingnya berada di rumah saat kondisi seperti sekarang karena dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Bersamaan dengan gerakan stay at home, juga akan ada tim kita yang membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara gerakan untukmu para pejuang COVID-19, lanjut Desky, diadakan dengan menyasar rumah sakit, utamanya yang tenaga medis sedang merawat pasien positif korona atau pasien dalam pengawasan (PDP).
Desky menerangkan, gerakan tersebut bakal dikemas dalam bentuk pemberian bantuan kepada para tenaga medis yang tengah berjuang melawan COVID-19.
"Bantuan yang kami berikan nantinya berupa alat pelindung diri dan makanan serta minuman penambah daya imun tubuh," ungkap lulusan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua MW KAHMI Kalbar Muhammad Yusuf menyatakan bahwa kegiatan KB HMI Peduli COVID-19 ini akan diadakan dalam waktu dekat.
Ia berharap, aksi ini nantinya dapat terlaksana dengan lancar dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah Kota Pontianak khususnya dan Kalbar pada umumnya.
"Mudah-mudahan ikhtiar kecil yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Pontianak, terutama bagi tenaga medis yang tengah berjuang melawan pandemi global ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Koordinator kegiatan aksi yang dinamakan "Keluarga Besar HMI Peduli COVID-19" itu, Mochamad Desky di Pontianak, Selasa mengatakan, pihaknya bakal menggelar sejumlah aksi pada kegiatan yang dilakukan secara bertahap tersebut.
Tahap pertama, kata Desky, akan dilakukan tiga kegiatan sosial, yakni penyediaan fasilitas cuci tangan, gerakan mengimbau masyarakat untuk "stay at home", dan gerakan untukmu para pejuang COVID-19.
Desky yang juga merupakan tenaga medis senior di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura itu menjelaskan, untuk penyediaan fasilitas cuci tangan, berupa tong air yang sudah dilengkapi dengan keran agar masyarakat dapat lebih sering mencuci tangan.
Fasilitas cuci tangan ini nantinya akan ditempatkan di ruang publik atau tempat yang dilalui banyak orang. "Kalau untuk gerakan mengimbau masyarakat untuk stay at home, itu teknisnya kami akan berkeliling ke gang-gang dan kompleks perumahan di Kota Pontianak sambil mengajak masyarakat untuk tetap berada di rumah mereka masing-masing," ujar dia.
Ia menambahkan, tentu dalam gerakan tersebut pihaknya akan turut mengingatkan warga akan pentingnya berada di rumah saat kondisi seperti sekarang karena dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Bersamaan dengan gerakan stay at home, juga akan ada tim kita yang membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara gerakan untukmu para pejuang COVID-19, lanjut Desky, diadakan dengan menyasar rumah sakit, utamanya yang tenaga medis sedang merawat pasien positif korona atau pasien dalam pengawasan (PDP).
Desky menerangkan, gerakan tersebut bakal dikemas dalam bentuk pemberian bantuan kepada para tenaga medis yang tengah berjuang melawan COVID-19.
"Bantuan yang kami berikan nantinya berupa alat pelindung diri dan makanan serta minuman penambah daya imun tubuh," ungkap lulusan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua MW KAHMI Kalbar Muhammad Yusuf menyatakan bahwa kegiatan KB HMI Peduli COVID-19 ini akan diadakan dalam waktu dekat.
Ia berharap, aksi ini nantinya dapat terlaksana dengan lancar dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah Kota Pontianak khususnya dan Kalbar pada umumnya.
"Mudah-mudahan ikhtiar kecil yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Pontianak, terutama bagi tenaga medis yang tengah berjuang melawan pandemi global ini," ujarnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020