Pontianak (ANTARA) - Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Sambas mengapresiasi bantuan sosial (bansos) pangan 2.000 paket untuk Kabupaten Sambas dari Gubernur Kalbar sebagai upaya mengendalikan dan memitigasi dampak inflasi yang diakibatkan penyesuaian BBM beberapa waktu lalu.
"Gelaran pembagian 2.000 paket bahan pangan merupakan langkah cepat untuk mengendalikan dan memitigasi dampak inflasi di daerah. Kami dari Kahmi Sambas sangat menyambut baik dan mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kalbar ini," ujar Presidium Kahmi Sambas, Galih Usmawan saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan dengan adanya penyesuaian harga pada 3 September 2022 yang lalu berimbas pada naiknya harga komoditas atas naiknya ongkos distribusi. Tekanan dari kenaikan BBM ini sangat dirasakan oleh warga, terlebih bagi kelompok kelas bawah dan menengah terutama bagi ibu-ibu rumah tangga.
"Saya yakin Pemerintah Provinsi Kalbar memiliki skema untuk memantau harga pangan secara setiap saat. Adanya pembagian bansos pangan dan pasar murah tentu langkah yang sudah tepat," ucap dia.
Ia juga berharap Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemkab Sambas memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga bahan pokok di pasaran. Sehingga inflasi bisa terjaga.
"Kehadiran Gubernur Kalbar, Sutarmidji ke Sambas Sambas dan turun langsung ke lapangan bersama Pemkab Sambas merupakan langkah nyata hadirnya pemerintah di tengah kesulitan warga. Kepekaan terhadap sesuatu oleh pemimpin sangat penting untuk merasakan dampak kesusahan warga. Kondisi ini juga penting adanya pengawalan dari dari pihak kepolisian, kejaksaan dan TNI," ucapnya.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan kunjungan ke Kabupaten Sambas untuk beberapa kegiatan yang dimulai Sabtu - Senin, 23-25 September 2022. Berbagai kegiatan yang dihadirinya satu di antaranya pembagian paket sembako bahan pangan bagi penerima manfaat sebanyak 2.000 paket yang di lakukan di enam titik lokasi, Desa Saing Rambi dan Lumbang dipusatkan di Rambi Resto Cafe, Desa Pasar Melayu dipusatkan di Yayasan Pemadam Kebakaran, Desa Temajuk, Paloh, Kantor Camat Galing, Desa Sepadu, Teluk Keramat dan terakhir di Pondok Pesantren M. Basiuni Imran.