Radio Republik Indonesia (RRI) menghadirkan Program Ibu Pertiwi Memanggil yang merupakan program 'belajar bisa juga melalui siaran radio.'
Kepala LPP RRI Pontianak, Nazwin Achmad mengatakan program tersebut menjadi sebuah upaya dalam menguatkan fungsi dan peran lembaga penyiaran publik RRI sebagai media yang saling memberikan daya dukung dari setiap program pemerintah khususnya pendidikan anak bangsa sebagai generasi penerus.
“Membangun sinergi bersama dalam melayani publik, masyarakat, adik-adik pelajar untuk tetap mendapatkan alternatif belajar melalui RRI, di samping tugas belajar yang diberikan guru untuk tetap berada di rumah selama wabah COVID- 19 ini," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya wabah COVID-19, proses belajar mengajar tidak harus terhenti, karena guru dan siswa bisa belajar melalui RRI tanpa bertatap muka langsung cukup berada di rumah masing-masing.
"Program Ibu Pertiwi RRI menjadi solusi bagi insan guru dan murid untuk belajar dan mengajar. Mereka bisa menyampaikan materi pelajaran termasuk interaksi langsung murid demi memahami materi yang disampaikan sang guru,"katanya.
Program yang berlangsung pada pukul 10.00 sampai 11.00 WIB setiap Senin hingga Jumat mengangkat berbagai materi pelajaran yang secara langsung akan disampaikan guru, dan murid bisa mengakses atau mendengar langsung melalui frekuensi 104, 2 FM dan 101,8 FM serta melalui Aplikasi RRIplay GO yang bisa diakses melalui Android atau IOS.
Sementara itu Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta tenaga pendidik, guru dan murid memanfaatkan waktu di rumah untuk tetap belajar.
Menurutnya berbagai metode bisa dilakukan dengan belajar memanfaatkan teknologi yang ada sehingga pelajar di Kota Pontianak tetap bisa mengenyam pendidikan meskipun di tengah wabah COVID-19.
“Bapak Ibu tenaga pendidik, guru, pelajar mohon tetap melakukan proses belajar mengajar menggunakan berbagai teknologi maupun Online” ujarnya.
Edi ingin meski pelajar maupun guru di rumah tetap belajar mengajar tetap berjalan. Dia mengucapkan selamat menjalankan proses belajar mengajar melalui teknologi yang yang sehingga manfaat bagi kecerdasan generasi muda di Kota Pontianak bisa terpenuhi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kepala LPP RRI Pontianak, Nazwin Achmad mengatakan program tersebut menjadi sebuah upaya dalam menguatkan fungsi dan peran lembaga penyiaran publik RRI sebagai media yang saling memberikan daya dukung dari setiap program pemerintah khususnya pendidikan anak bangsa sebagai generasi penerus.
“Membangun sinergi bersama dalam melayani publik, masyarakat, adik-adik pelajar untuk tetap mendapatkan alternatif belajar melalui RRI, di samping tugas belajar yang diberikan guru untuk tetap berada di rumah selama wabah COVID- 19 ini," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya wabah COVID-19, proses belajar mengajar tidak harus terhenti, karena guru dan siswa bisa belajar melalui RRI tanpa bertatap muka langsung cukup berada di rumah masing-masing.
"Program Ibu Pertiwi RRI menjadi solusi bagi insan guru dan murid untuk belajar dan mengajar. Mereka bisa menyampaikan materi pelajaran termasuk interaksi langsung murid demi memahami materi yang disampaikan sang guru,"katanya.
Program yang berlangsung pada pukul 10.00 sampai 11.00 WIB setiap Senin hingga Jumat mengangkat berbagai materi pelajaran yang secara langsung akan disampaikan guru, dan murid bisa mengakses atau mendengar langsung melalui frekuensi 104, 2 FM dan 101,8 FM serta melalui Aplikasi RRIplay GO yang bisa diakses melalui Android atau IOS.
Sementara itu Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta tenaga pendidik, guru dan murid memanfaatkan waktu di rumah untuk tetap belajar.
Menurutnya berbagai metode bisa dilakukan dengan belajar memanfaatkan teknologi yang ada sehingga pelajar di Kota Pontianak tetap bisa mengenyam pendidikan meskipun di tengah wabah COVID-19.
“Bapak Ibu tenaga pendidik, guru, pelajar mohon tetap melakukan proses belajar mengajar menggunakan berbagai teknologi maupun Online” ujarnya.
Edi ingin meski pelajar maupun guru di rumah tetap belajar mengajar tetap berjalan. Dia mengucapkan selamat menjalankan proses belajar mengajar melalui teknologi yang yang sehingga manfaat bagi kecerdasan generasi muda di Kota Pontianak bisa terpenuhi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020