Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengecek seluruh puskesmas di daerahnya melalui hubungan telekomunikasi untuk memastikan kesiapan puskesmas dalam menghadapi bencana kemanusiaan penyebaran virus COVID-19.
"Saya ingin menerima laporan secara langsung apa saja kesiapan yang dilakukan maupun hambatan yang dihadapi seluruh puskesmas dalam menangani wabah COVID-19," kata Karolin di Ngabang, Kamis.
Karolin juga mengimbau seluruh Puskesmas tetap melakukan pelayanan rutin untuk masyarakat walaupun ada jam operasional lain khusus dijadwalkan menjaga posko penanganan COVID-19.
"Imunisasi boleh saja tetap jalan, mohon diperhatikan semua protokol kesehatannya. Memang kita tidak mungkin tidak melaksanakan imunisasi karena nanti hilang corona datang yang lain. Jadi tolong dikoordinasikan dengan baik, berkaitan dengan jam operasional yang lebih baik jam UGD tetap buka," tuturnya.
Lebih lanjut Karolin mengungkapkan pihaknya akan menambah biaya operasional di setiap Puskesmas agar pelayanan di Puskesmas dapat maksimal dalam situasi saat ini.
"Kami juga bermaksud menambah biaya operasional di Puskesmas, sudah diinput semua. Mudah-mudahan bisa diproses dalam minggu ini," tuturnya.
Ia juga meminta semua Kepala Puskesmas memaksimalkan penggunaan anggaran yang diberikan dengan mengutamakan hal prioritas saat ini, karena selain bersumber dari anggaran daerah, Puskesmas juga diberikan biaya operasional yang bersumber dari pemerintah pusat.
"Selain ada anggaran yang disiapkan dari pemerintah daerah, kami juga berharap bapak dan ibu memaksimalkan bantuan operasional dari pusat agar prioritasnya dirubah dan disesuaikan dengan kondisi saat ini dimana kita sedang berhadapan dengan pandemi COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Saya ingin menerima laporan secara langsung apa saja kesiapan yang dilakukan maupun hambatan yang dihadapi seluruh puskesmas dalam menangani wabah COVID-19," kata Karolin di Ngabang, Kamis.
Karolin juga mengimbau seluruh Puskesmas tetap melakukan pelayanan rutin untuk masyarakat walaupun ada jam operasional lain khusus dijadwalkan menjaga posko penanganan COVID-19.
"Imunisasi boleh saja tetap jalan, mohon diperhatikan semua protokol kesehatannya. Memang kita tidak mungkin tidak melaksanakan imunisasi karena nanti hilang corona datang yang lain. Jadi tolong dikoordinasikan dengan baik, berkaitan dengan jam operasional yang lebih baik jam UGD tetap buka," tuturnya.
Lebih lanjut Karolin mengungkapkan pihaknya akan menambah biaya operasional di setiap Puskesmas agar pelayanan di Puskesmas dapat maksimal dalam situasi saat ini.
"Kami juga bermaksud menambah biaya operasional di Puskesmas, sudah diinput semua. Mudah-mudahan bisa diproses dalam minggu ini," tuturnya.
Ia juga meminta semua Kepala Puskesmas memaksimalkan penggunaan anggaran yang diberikan dengan mengutamakan hal prioritas saat ini, karena selain bersumber dari anggaran daerah, Puskesmas juga diberikan biaya operasional yang bersumber dari pemerintah pusat.
"Selain ada anggaran yang disiapkan dari pemerintah daerah, kami juga berharap bapak dan ibu memaksimalkan bantuan operasional dari pusat agar prioritasnya dirubah dan disesuaikan dengan kondisi saat ini dimana kita sedang berhadapan dengan pandemi COVID-19," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020