Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak saat ini diarahkan untuk membuat Alat Pelindung Diri (APD) sebagai bentuk kepedulian dalam upaya penanggulangan dan pencegahan wabah virus berbahaya tersebut.

"Wabah COVID juga sudah ada di Kalbar. Oleh karena itu melalui surat edaran Dekan Fakultas Teknik mengimbau penyaluran dana kegiatan PKM di lingkungan Fakultas Teknik untuk diarahkan kemanfaatannya bagi pengadaan APD," ujar Kordinator bidang inovasi industri dalam Tim Satgas COVID -19 FT Untan Pontianak yang juga Ketua Jurusan Teknik Industri Dr. Yopa Eka Prawatya, M.Eng di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan APD yang dibuat oleh pihaknya berupa face shield, masker kain dan aerosol box berbasis teknologi tepat guna bagi fasilitas pelayanan kesehatan.

"Di samping itu, Fakultas Teknik telah merancang dan membuat wash basin, bilik antisepktik, larutan hand sanitizer atau pembersih tangan, serta larutan anti septik," kata dia

Menurutnya, melalui Tim Satgas FT Untan Pontianak dalam rangka penanggulangan COVID- 19 yang tergabung dari lintas Prodi bisa merespon cepat kebutuhan alat dan perlengkapan APD bagi tenaga medis di Kalbar.

"Intinya, saat ini jurusan teknik industri telah mengerjakan beberapa produk yaitu berupa pembuatan bilik antiseptik, wash basin dan aerosol box yang diproduksi di Laboratorium Sistem Manufaktur berkolaborasi dengan Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi untuk mendapatkan pengukuran Antropometri serta masukan dari Fakultas Kedokteran Untan pada tahap pengukuran awal," kata dia.

Ia menambahkan, adapun larutan hand sanitizer diproduksi di Laboratoritum Studio Inovasi dan Manajemen Industri, di mana dalam pembuatan cairan antiseptik dan hand sanitizer juga berkoordinasi dengan Jurusan Teknik Kimia.

"Sementara itu untuk Pembuatan APD berupa face shield pengerjaannya dilakukan di Laboratorium Digital Control and Computation Lab (Teknik Elektro) dan Teknik Mesin," kata dia.

Ia menyebutkan sejauh ini, sebagian produk tersebut telah didistribusikan untuk Gedung Rektorat, Rumah Sakit Pendidikan Untan dan beberapa rumah sakit serta fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Kalbar.

"Adapun biaya produksi kegiatan PKM tersebut diperoleh dari Untan Pontianak, dana DIPA PKM dosen Fakultas Teknik Untan, partisipasi dosen serta pihak ketiga atau masyarakat," jelas dia

Pihaknya berharap bahwa bantuan yang ada dapat bermanfaat dalam penanganan pandemi COVID-19 di Kalbar serta dapat meningkatkan kinerja tenaga medis dalam melakukan pelayanan,

"Semoga pandemi COVID-19 dapat segera teratasi dalam waktu yang tidak terlalu lama," harap dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020