Komunitas warga Tionghoa, yang tergabung di Yayasan Bhakti Suci Pontianak menggandeng Rumah Jurnalis Pontianak (RJP) dalam menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Karena keterbatasan tenaga, kami (Yayasan Bhakti Suci) menggandeng Rumah Jurnalis Pontianak, untuk penyalurannya," kata Juru Bicara Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Tony Wong di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, pihaknya menyalurkan sebanyak 50 paket sembako, yang terdiri dari 50 boks mie instan, dan 50 karung beras kemasan lima kilogram.
"Bantuan ini nantinya akan didistribusikan kembali oleh gerakan sosial Rumah Jurnalis Pontianak kepada para pekerja yang terdampak oleh adanya wabah corona ini," ungkapnya.
Tony menambahkan, pihaknya terkendala tenaga dalam penyaluran bantuan tersebut.
"Kami ada empat tim, dengan kendaraan tiga unit, yang tiap hari bergerak mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, dalam satu hari kami bisa tiga sampai lima rit," ujarnya.
Dengan adanya bantuan dari teman-teman jurnalis ini, pihaknya mengucapkan terima kasih, karena bantuan ini distribusinya akan lebih cepat dan semakin luas, katanya.
Sementara itu, Koordinator Gerakan Sosial Rumah Jurnalis Pontianak, Daeng Rizal menyatakan, hingga Selasa (14/4), pihaknya telah menyalurkan sebanyak 415 paket sembako kepada masyarakat Pontianak yang terdampak akibat adanya pandemi COVID-19.
"Para penerima bantuan ini dari berbagai kalangan, mulai dari para pedagang kecil, pekerja yang kehilangan pekerjaan, termasuk para karyawan hotel yang dirumahkan," kata Daeng Rizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Karena keterbatasan tenaga, kami (Yayasan Bhakti Suci) menggandeng Rumah Jurnalis Pontianak, untuk penyalurannya," kata Juru Bicara Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Tony Wong di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, pihaknya menyalurkan sebanyak 50 paket sembako, yang terdiri dari 50 boks mie instan, dan 50 karung beras kemasan lima kilogram.
"Bantuan ini nantinya akan didistribusikan kembali oleh gerakan sosial Rumah Jurnalis Pontianak kepada para pekerja yang terdampak oleh adanya wabah corona ini," ungkapnya.
Tony menambahkan, pihaknya terkendala tenaga dalam penyaluran bantuan tersebut.
"Kami ada empat tim, dengan kendaraan tiga unit, yang tiap hari bergerak mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, dalam satu hari kami bisa tiga sampai lima rit," ujarnya.
Dengan adanya bantuan dari teman-teman jurnalis ini, pihaknya mengucapkan terima kasih, karena bantuan ini distribusinya akan lebih cepat dan semakin luas, katanya.
Sementara itu, Koordinator Gerakan Sosial Rumah Jurnalis Pontianak, Daeng Rizal menyatakan, hingga Selasa (14/4), pihaknya telah menyalurkan sebanyak 415 paket sembako kepada masyarakat Pontianak yang terdampak akibat adanya pandemi COVID-19.
"Para penerima bantuan ini dari berbagai kalangan, mulai dari para pedagang kecil, pekerja yang kehilangan pekerjaan, termasuk para karyawan hotel yang dirumahkan," kata Daeng Rizal.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020