Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat menjalin kerja sama dengan lima kampus yang ada di Pulau Jawa untuk mencetak SDM siap pakai bagi kemajuan daerah.
"Untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM di KKU kita melakukan perjanjian kerja sama dengan lima kampus yang di Pulau Jawa. Itu juga dalam rangka pelaksanaan pemberian dan pengelolaan beasiswa," ujar Bupati Kayong Utara Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Rabu.
Citra menyebutkan lima kampus tersebut yaitu Politeknik Penerbangan Indonesia Curug Banten, Politeknik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Semarang, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMTA Yogyakarta, dan Universitas Islam Bandung (Unisba).
“Seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini kita mengupayakan bagi anak muda di KKU untuk menempuh pendidikan teknis, sesuai dengan namanya yaitu beasiswa pendidikan tinggi format masa depan dan berorientasi pasar kerja," kata dia.
Ia berharap lulusan yang ada siap pakai dan juga sangat dibutuhkan oleh daerah.
“Saat ini kita memiliki kebutuhan SDM di berbagai bidang seperti SDM di bidang konstruksi, bandara, pertanahan, pariwisata, dan perencanaan wilayah. Sehingga kita perlu menumbuhkan SDM-SDM yang ahli pada bidang-bidang tersebut, khususnya untuk mengisi pembangunan di Kayong Utara. Karena itu saya mengusulkan tahun ini, pemberian beasiswa Pemkab KKU pada kampus-kampus tersebut," ujar Citra.
Adapun Program Studi (Prodi) yang akan ditawarkan pada tahun ini yaitu Diploma IV Penerbangan, Teknik Pesawat Udara, Teknik Navigasi Udara, Teknik Listrik Bandara, Lalu Lintas Udara. Untuk Diploma III Teknik Mekanikal Bandara, Penerangan Aerunautika, Pertolongan Kecelakaan Pesawat, Teknik Bangunan dan Landasan, dan Operasi Bandar Udara untuk di Politeknik Penerbangan Curug Banten.
Selanjutnya pada Politeknik PUPR Semarang ditawarkan prodi Diploma III Studi Teknik Kontruksi Bangunan Air, Teknik Konstuksi Jalan dan Jembatan dan Teknik Kontruksi Jalan dan Bangunan Gedung. Pada STPN Yogyakarta ditawarkan empat prodi yaitu, Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadstral, Diploma IV Konsentrasi Perpetaan, Manajamen Pertanahan, dan Pertanahan dan Tata Ruang.
Pada STP AMTA Yogyakarta, ditawarkan dua prodi, yaitu Diploma IV Studi Pariwisata/Destinasi Pariwisata, dan Usaha Perjalanan Pariwisata/Biro Perjalanan Wisata. Sedangkan untuk Unisba hanya di buka satu prodi yaitu S1 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Teknik Planologi).
Sementara itu, Kasubbag Kesejahteraan Masyarakat, Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah KKU, Ade Iskandar mengatakan pihaknya saat ini kita sedang mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
“Selain itu kita masih menunggu informasi dari kampus-kampus tujuan terkait jadwal, apalagi saat ini pandemi Corona masih terjadi di seluruh dunia. Sehingga kampus-kampus tersebut sedang mempersiapkan sistem, terkait proses seleksi. Namun sambil menunggu, kita mengambil langkah untuk melakukan pendaftaran dan proses administrasi dulu, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dari masing-masing kampus.”
Sedangkan untuk waktu pendaftaran, menurut Ade akan segera di informasikan kepada masyarakat dalam waktu dekat ini, termasuk persyaratan yang akan dibutuhkan.
"Adapun alur prosesnya antara lain mulai dari Pembukaan, Tahap Proses Seleksi Administrasi dan Kelengkapan Berkas, Proses Pendaftaran Secara on line, Tes Potensi Akademik, Tes Wawancara, Tes Kesehatan, Tes Kesamaptaan, dan tes-tes ini juga akan disesuaikan dengan teknis di Perguruan Tinggi masing-masing,"kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM di KKU kita melakukan perjanjian kerja sama dengan lima kampus yang di Pulau Jawa. Itu juga dalam rangka pelaksanaan pemberian dan pengelolaan beasiswa," ujar Bupati Kayong Utara Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Rabu.
Citra menyebutkan lima kampus tersebut yaitu Politeknik Penerbangan Indonesia Curug Banten, Politeknik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Semarang, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMTA Yogyakarta, dan Universitas Islam Bandung (Unisba).
“Seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini kita mengupayakan bagi anak muda di KKU untuk menempuh pendidikan teknis, sesuai dengan namanya yaitu beasiswa pendidikan tinggi format masa depan dan berorientasi pasar kerja," kata dia.
Ia berharap lulusan yang ada siap pakai dan juga sangat dibutuhkan oleh daerah.
“Saat ini kita memiliki kebutuhan SDM di berbagai bidang seperti SDM di bidang konstruksi, bandara, pertanahan, pariwisata, dan perencanaan wilayah. Sehingga kita perlu menumbuhkan SDM-SDM yang ahli pada bidang-bidang tersebut, khususnya untuk mengisi pembangunan di Kayong Utara. Karena itu saya mengusulkan tahun ini, pemberian beasiswa Pemkab KKU pada kampus-kampus tersebut," ujar Citra.
Adapun Program Studi (Prodi) yang akan ditawarkan pada tahun ini yaitu Diploma IV Penerbangan, Teknik Pesawat Udara, Teknik Navigasi Udara, Teknik Listrik Bandara, Lalu Lintas Udara. Untuk Diploma III Teknik Mekanikal Bandara, Penerangan Aerunautika, Pertolongan Kecelakaan Pesawat, Teknik Bangunan dan Landasan, dan Operasi Bandar Udara untuk di Politeknik Penerbangan Curug Banten.
Selanjutnya pada Politeknik PUPR Semarang ditawarkan prodi Diploma III Studi Teknik Kontruksi Bangunan Air, Teknik Konstuksi Jalan dan Jembatan dan Teknik Kontruksi Jalan dan Bangunan Gedung. Pada STPN Yogyakarta ditawarkan empat prodi yaitu, Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadstral, Diploma IV Konsentrasi Perpetaan, Manajamen Pertanahan, dan Pertanahan dan Tata Ruang.
Pada STP AMTA Yogyakarta, ditawarkan dua prodi, yaitu Diploma IV Studi Pariwisata/Destinasi Pariwisata, dan Usaha Perjalanan Pariwisata/Biro Perjalanan Wisata. Sedangkan untuk Unisba hanya di buka satu prodi yaitu S1 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Teknik Planologi).
Sementara itu, Kasubbag Kesejahteraan Masyarakat, Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah KKU, Ade Iskandar mengatakan pihaknya saat ini kita sedang mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
“Selain itu kita masih menunggu informasi dari kampus-kampus tujuan terkait jadwal, apalagi saat ini pandemi Corona masih terjadi di seluruh dunia. Sehingga kampus-kampus tersebut sedang mempersiapkan sistem, terkait proses seleksi. Namun sambil menunggu, kita mengambil langkah untuk melakukan pendaftaran dan proses administrasi dulu, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dari masing-masing kampus.”
Sedangkan untuk waktu pendaftaran, menurut Ade akan segera di informasikan kepada masyarakat dalam waktu dekat ini, termasuk persyaratan yang akan dibutuhkan.
"Adapun alur prosesnya antara lain mulai dari Pembukaan, Tahap Proses Seleksi Administrasi dan Kelengkapan Berkas, Proses Pendaftaran Secara on line, Tes Potensi Akademik, Tes Wawancara, Tes Kesehatan, Tes Kesamaptaan, dan tes-tes ini juga akan disesuaikan dengan teknis di Perguruan Tinggi masing-masing,"kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020