Sebanyak 14 orang Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat menjalani isolasi Hotel Rindu Kapuas setelah sebelumnya melakukan kontak langsung dengan pasien rapid tes di rumah sakit tersebut.

" Tim medis yang kami isolasi itu dokter dan perawat sejak Senin (20/4) sesuai prosedur penanganan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Nazaruddin, dihubungi, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.

Disampaikan Nazaruddin, selain di isolasi 14 Tim medis itu juga menjalani cek kesehatan dan sample nya di kirim ke Pontianak, dengan harapan hasilnya negatif COVID - 19.
.
Baca juga: 4 warga Penajam positif terinfeksi COVID-19, 61 tenaga medis diisolasi

Menurut dia, rumah sakit Putussibau sempat merawat dua pasien rapid tes, satu pasien asal Kecamatan Badau meninggal dan pemakamannya dilaksanakan sesuai protokol penanganan COVID - 19, namun hasil sample pemeriksaannya belum keluar untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif.

Sedangkan satu pasien dari Kecamatan Batang Lupar dinyatakan negatif COVID - 19, dari hasil tes laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.

" Terhadap pasien itu akan di pulangkan ke rumahnya dan akan dilakukan isolasi secara mandiri," jelas Nazaruddin.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak panik berlebihan, penanganan hang dilakukan sesuai protokol penanganan COVID - 19 semata - mata sebagai langkah antisipasi sebaran COVID - 19.

" Untuk Kapuas Hulu sampai saat ini belum ada yang dinyatakan positif COVID - 19, kita berharap tidak ada sampai wabah COVID - 19 berlalu, tetap waspasa jaga kesehatan dan jangan percaya dengan informasi yang tidak jelas kebenarannya," kata Nazaruddin.

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang diisolasi di RSUD
Baca juga: Satu warga Kalbar diisolasi di Malaysia sepulang dari Korea Selatan
Baca juga: Pasien yang diisolasi di RSUD Soedarso negatif corona
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020