Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya, Rosalina Muda, menyerahkan bantuan bahan makanan pokok kepada para pengrajin di kabupaten itu yang sepi orderan akibat terdampak COVID-19.
"Bantuan sembako yang kita salurkan ini sebenarnya dari bantuan beberapa pihak, baik yang berasal dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat yang kita serahkan kepada masyarakat pengrajin di Kubu Raya," kata Rosalina di Sungai Raya, Jumat.
Menurutnya, wabah COVID-19 yang terjadi saat ini tidak saja mengancam kesehatan manusia, tapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Karena itu, dirinya berharap bantuan yang disalurkan untuk para perajin dapat membantu mengurangi beban hidup saat ini.
"Yang sedikit ini semoga bisa membantu warga kita di Kubu Raya," tuturnya.
Kepada para perajin Rosalina berpesan untuk tidak patah semangat. Ia mengajak para perajin untuk tidak larut dalam kesedihan dan tetap meneruskan aktivitas produksi, untuk kemudian dijual baik secara langsung maupun dengan sistem dalam jaringan (online).
"UMKM kecil menjual secara online, mengajarkan kita supaya mengambil pola-pola yang baru dan mencari peluang," katanya.
Mengantisipasi wabah COVID-19, lebih jauh Rosalina mengingatkan masyarakat untuk selalu mengkonsumsi makanan bergizi, berjemur setiap pagi, menjaga jarak pribadi, dan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan memakai sabun.
"Itu yang kita lakukan untuk saling mengingatkan. Mudah-mudahan pandemi COVID-19 ini cepat berakhir," harapnya.
Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Kubu Raya, Norasari Arani, mengatakan penyerahan paket sembako adalah bentuk perhatian Dekranasda terhadap para perajin yang terdampak COVID-19 khususnya di Kabupaten Kubu Raya.
"Ada sekitar 25 perajin yang ada di Kubu Raya terkena dampak COVID-19," kata Norasari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Bantuan sembako yang kita salurkan ini sebenarnya dari bantuan beberapa pihak, baik yang berasal dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat yang kita serahkan kepada masyarakat pengrajin di Kubu Raya," kata Rosalina di Sungai Raya, Jumat.
Menurutnya, wabah COVID-19 yang terjadi saat ini tidak saja mengancam kesehatan manusia, tapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Karena itu, dirinya berharap bantuan yang disalurkan untuk para perajin dapat membantu mengurangi beban hidup saat ini.
"Yang sedikit ini semoga bisa membantu warga kita di Kubu Raya," tuturnya.
Kepada para perajin Rosalina berpesan untuk tidak patah semangat. Ia mengajak para perajin untuk tidak larut dalam kesedihan dan tetap meneruskan aktivitas produksi, untuk kemudian dijual baik secara langsung maupun dengan sistem dalam jaringan (online).
"UMKM kecil menjual secara online, mengajarkan kita supaya mengambil pola-pola yang baru dan mencari peluang," katanya.
Mengantisipasi wabah COVID-19, lebih jauh Rosalina mengingatkan masyarakat untuk selalu mengkonsumsi makanan bergizi, berjemur setiap pagi, menjaga jarak pribadi, dan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan memakai sabun.
"Itu yang kita lakukan untuk saling mengingatkan. Mudah-mudahan pandemi COVID-19 ini cepat berakhir," harapnya.
Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Kubu Raya, Norasari Arani, mengatakan penyerahan paket sembako adalah bentuk perhatian Dekranasda terhadap para perajin yang terdampak COVID-19 khususnya di Kabupaten Kubu Raya.
"Ada sekitar 25 perajin yang ada di Kubu Raya terkena dampak COVID-19," kata Norasari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020