Sebanyak 7 pelamar dijadwalkan akan mengikuti seleksi direktur Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Kayong Utara (RKU) yang dimulai Sabtu ini.
Menurut Ketua Dewan Pengawas LPPL RKU FM, Herry Purwanto, setelah melakukan penjaringan melalui pengumuman lterbuka, sejak 22-28 April 2020 terdapat 7 pelamar yang mendaftarkan diri.
Dari 7 orang tersebut setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi, rapat dewan pengawas 30 April 2020, memutuskan seluruh pelamar memenuhi syarat dan dinyatakan lulus tahap administrasi.
Herry mengatakan, untuk tahap selanjutnya yaitu tes wawancara,akan dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2020 bertempat di Studio RKU FM.
Pada tahap wawancara inilah seluruh Dewan Pengawas, akan mendalami potensi dan pengetahuan serta keterampilan dari seluruh peserta calon direksi tersebut.
Setidaknya para calon direksi nanti memahami beberapa bidang diantaranya Bidang Pemasaran, Bidang Manajemen/Kelembagaan, Bidang Program dan Teknis Radio, serta Kepemimpinan, demikian ungkap pria yang mantan Penyiar/Presenter TVRI dan RRI itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Menurut Ketua Dewan Pengawas LPPL RKU FM, Herry Purwanto, setelah melakukan penjaringan melalui pengumuman lterbuka, sejak 22-28 April 2020 terdapat 7 pelamar yang mendaftarkan diri.
Dari 7 orang tersebut setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi, rapat dewan pengawas 30 April 2020, memutuskan seluruh pelamar memenuhi syarat dan dinyatakan lulus tahap administrasi.
Herry mengatakan, untuk tahap selanjutnya yaitu tes wawancara,akan dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2020 bertempat di Studio RKU FM.
Pada tahap wawancara inilah seluruh Dewan Pengawas, akan mendalami potensi dan pengetahuan serta keterampilan dari seluruh peserta calon direksi tersebut.
Setidaknya para calon direksi nanti memahami beberapa bidang diantaranya Bidang Pemasaran, Bidang Manajemen/Kelembagaan, Bidang Program dan Teknis Radio, serta Kepemimpinan, demikian ungkap pria yang mantan Penyiar/Presenter TVRI dan RRI itu.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020