Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memborong 12,4 ton hasil pertanian warga untuk dibagikan secara gratis ke masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Hasil pertanian yang dibeli itu diantaranya 6,4 ton sayur-sayuran dan empat ton ikan dari petani di Kabupaten Kepahiang serta dua ton daging ayam dari peternak di Kabupaten Rejang Lebong.
"Hasil pertanian di sini bagus sekali, sayangnya saat ini permintaan menjadi turun akibat COVID-19 karena itu kita datang langsung untuk membeli dari petani dan peternak agar mereka tetap semangat berusaha dan bisa melewati masa-masa sulit ini dengan baik," ucap Rohidin di Bengkulu, Sabtu.
Untuk daging ayam dan ikan, Rohidin membagikannya secara gratis kepada 3.000 warga di Kabupaten Rejang Lebong dan 3.000 warga di Kabupaten Kepahiang.
"Kita membeli beberapa komoditas pertanian dengan harga normal, artinya nilai yang disesuaikan agar petani bisa melakukan produksi lagi, jangan sampai merugi di saat pandemi seperti sekarang ini," ucapnya.
Menurut gubernur, selain untuk menstimulus perekonomian, kegiatan ini ia lakukan untuk memotivasi jajaran pemerintah kabupaten dan kota di Bengkulu agar melakukan hal serupa.
Gubernur meminta seluruh bupati dan wali kota di Bengkulu memperhatikan nasib para petani dan pelaku usaha lainnya yang terkena imbas pandemi COVID-19.
"Begitupun dengan orang-orang yang berpunya yang bisa turut membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak pandemi COVID-19 ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Hasil pertanian yang dibeli itu diantaranya 6,4 ton sayur-sayuran dan empat ton ikan dari petani di Kabupaten Kepahiang serta dua ton daging ayam dari peternak di Kabupaten Rejang Lebong.
"Hasil pertanian di sini bagus sekali, sayangnya saat ini permintaan menjadi turun akibat COVID-19 karena itu kita datang langsung untuk membeli dari petani dan peternak agar mereka tetap semangat berusaha dan bisa melewati masa-masa sulit ini dengan baik," ucap Rohidin di Bengkulu, Sabtu.
Untuk daging ayam dan ikan, Rohidin membagikannya secara gratis kepada 3.000 warga di Kabupaten Rejang Lebong dan 3.000 warga di Kabupaten Kepahiang.
"Kita membeli beberapa komoditas pertanian dengan harga normal, artinya nilai yang disesuaikan agar petani bisa melakukan produksi lagi, jangan sampai merugi di saat pandemi seperti sekarang ini," ucapnya.
Menurut gubernur, selain untuk menstimulus perekonomian, kegiatan ini ia lakukan untuk memotivasi jajaran pemerintah kabupaten dan kota di Bengkulu agar melakukan hal serupa.
Gubernur meminta seluruh bupati dan wali kota di Bengkulu memperhatikan nasib para petani dan pelaku usaha lainnya yang terkena imbas pandemi COVID-19.
"Begitupun dengan orang-orang yang berpunya yang bisa turut membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak pandemi COVID-19 ini," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020