Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengajak semua kalangan masyarakat kompak berjuang menghadapi pandemi COVID-19 dengan mengikuti semua anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru tersebut.

"Begitu banyak kesulitan di berbagai bidang kehidupan yang diakibatkan wabah ini. Karena itu, dibutuhkan sinergi seluruh elemen masyarakat sebab wabah telah mengganggu tidak saja kehidupan masyarakat di akar rumput, tapi juga para pengambil kebijakan di tingkat atas," katanya di Sungai Raya, Sabtu.

Ia menyebut dampak pandemi tidak saja dirasakan masyarakat di level bawah. Para aparatur pemerintah dan pengambil kebijakan di tingkat atas juga merasakan hal yang sama. Adanya pandemi membuat kinerja pemerintahan tidak optimal, mengingat begitu banyak anggaran pembangunan yang harus dialihkan untuk upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.

"Dari mulai pejabat pemerintah, TNI, Polri, semuanya merasakan hal yang tidak nyaman. Karena di media sosial saat ini muncul opini bahwa seakan-akan yang merasakan dampak wabah ini hanya kalangan masyarakat akar rumput. Padahal, aparatur pemerintah juga merasakannya karena bekerja pun menjadi tidak bisa totalitas," tuturnya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua elemen masyarakat bersatu memutus mata rantai penyebaran pandemi.

Ia mengatakan dalam kondisi pandemi, berapa pun banyaknya bantuan yang diberikan tidak akan pernah mencukupi kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, katanya, dibutuhkan solidaritas antarmasyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

"Dengan disiplin diri kita masing-masing dan seluruh masyarakat serta semangat pemerintah mengatasi ini, saya yakin dalam waktu yang tidak lama wabah ini akan segera selesai dan kita bisa kembali hidup normal," tuturnya.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Supadio Kubu Raya, Marsma TNI Palito Sitorus mengajak seluruh masyarakat mematuhi imbauan pemerintah terkait dengan upaya pencegahan pandemi.

Ia menjelaskan berbagai upaya pemerintah tidak akan efektif jika tidak ada kerja sama dengan masyarakat.

"Marilah kita bersama-sama ikuti imbauan dari pemerintah. Karena apapun yang dilakukan oleh pemerintah pusat sampai daerah tidak akan ada artinya bila masyarakat tidak mau melaksanakan protokol atau aturan-aturan dalam penanggulangan wabah ini," katanya.

Secara khusus, Palito mengajak masyarakat di berbagai desa melakukan ikhtiar dan doa agar terhindar dari pandemi. M

Ia menyebut adanya sejumlah langkah yang sejatinya mudah untuk dilakukan setiap orang dalam menghadapi pandemi.

"Mari saya mengajak saudara-saudaraku khususnya yang ada di desa, untuk selalu menjaga diri, menggunakan masker, menjaga pola hidup sehat, dan tidak berkumpul-kumpul apalagi sampai jauh malam. Itu di antara usaha yang bisa dilakukan. Kita juga selalu berdoa khususnya di Bulan Suci Ramadhan ini. Mohon kepada Tuhan supaya kondisi ini cepat berlalu dan kita bisa hidup normal kembali," katanya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020