Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mendistribusikan masker kain kepada masyarakat sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran COVID-19 di kabupaten itu.

"Kali ini pembagian masker berlangsung di dua titik lokasi, yakni Kecamatan Sungai Ambawang dan Kecamatan Sungai Raya. Pembagian masker di Kecamatan Sungai Ambawang dipusatkan di areal Tugu Alianyang, baik dari arah kota maupun luar kota dan setelah itu pembagian masker dilanjutkan ke wilayah Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Senin.

Muda Mahendrawan mengungkapkan, hingga kini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah membagikan lebih dari 70 ribu masker di berbagai kecamatan. Pembagian dilakukan secara bertahap dan simultan. "Pembagian masker ini sudah terus-menerus dilakukan," tuturnya.

Ia mengatakan, tahapan pertama dalam proses penanganan pandemi COVID-19 adalah pencegahan. Salah satunya melalui penggunaan alat pelindung diri (APD) di antaranya berupa masker. Hal ini sama dengan APD tenaga medis. 

"Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini adalah (peran) masyarakat, terutama menjalani aturan seperti menggunakan masker saat keluar rumah," katanya.

Muda menambahkan, saat ini para tenaga medis bekerja keras memantau dan merawat mereka yang terindikasi terinfeksi COVID-19. Karena itu, agar tidak menambah beban kerja tenaga medis, masyarakat wajib mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah yakni menggunakan masker saat bepergian.

"Masker ini paling tidak mencegah sekaligus membuat kita tidak mudah panik. Makanya kita sejak awal dari pertengahan Maret telah mengusung dan mendeklarasikan penggunaan masker kain dan meminta para penjahit lokal untuk membuatnya," tuturnya.

Dia juga mengatakan, selain untuk membantu masyarakat memiliki masker, kegiatan pembagian masker kain sekaligus menjadi upaya sosialisasi akan kewajiban penggunaan masker.  

"Ini dilakukan supaya mereka tahu alat pelindung diri berupa masker untuk masyarakat. Kalau masyarakat memilih masker bedah, tentu akan kesulitan untuk mencarinya. Mudah-mudahan dengan cara tersebut bisa memutus mata rantai wabah dan menghilangkan kepanikan akan ketiadaan masker," katanya.

Muda menyatakan pembagian masker akan terus dilakukan hingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Selain terkait konteks pandemi, masker menurutnya akan tetap berguna untuk seterusnya ke depan.

"Tidak hanya untuk pandemi, tetapi nantinya masker ini bisa untuk antisipasi adanya karhutla dan untuk kebiasaan sehari-hari demi menghindari risiko kuman bagi anak-anak terutama di sekolah. Rencana kita ini akan terus dibagikan," kata Muda.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020