Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar meminta masyarakat yang memanfaatkan air PDAM secara gratis untuk pelanggan kalangan bawah dan diskon 50 persen kalangan menengah selama tiga bulan dampak wabah COVID-19 dengan hemat.

"Adanya program gratis air PDAM dan diskon ini dari pemerintah Kota Pontianak patut kami syukuri. Bentuk syukur itu dengan menggunakan sewajarnya atau hemat," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa dengan adanya gratis penggunaan air PDAM tersebut juga dalam rangka mengurangi beban hidup masyarakat selama wabah COVID-19.

"Program ini juga bentuk hadirnya pemerintah di tengah wabah COVID-19. Kembali, mari kita syukuri," jelas dia.

Terkait ada masyarakat yang mengeluhkan bahwa dalam pembayaran air yang diskon masih normal. Hal itu menurutnya perlu dikonfirmasi dulu apakah masyarakat berhak untuk menerima atau tidak.

"Kalau pun ada kendala, silahkan masyarakat ke Kantor PDAM Tirta Khatulistiwa untuk menanyakan atau mencari solusi terbaik. Kami sudah komunikasi dengan PDAM bahwa semua yang berhak akan dapat," jelasnya.

Terpenting lagi kata dia, dengan hadirnya kebijakan pemerintah terhadap dampak wabah COVID-19 juga harus patut didukung, termasuk langkah pencegahan.

"Imbauan dan arahan serta kebijakan pemerintah harus kami ikuti agar upaya pencegahan dan penyebaran wabah COVID-19 segera berakhir," kata dia.

Politis PAN ini juga meminta pemerintah bisa membuka perintah membuka saja data diri pasien atau orang baik status PDP, ODP, OTG maupun positif COVID-19.

"Dengan data terbuka maka pemerintah dan masyarakat itu sendiri lebih mudah mengecek rantai penyebaran wabah ini. Kemudian orang yang bersentuhan dengan terkait juga bisa secepatnya mengisolasi diri. Toh, kalau ditutup seperti ini orang juga tahu," kata dia.

Selain membuka data pasien, ia juga meminta tim penanganan dan pemerintah kota untuk mengeluarkan kebijakan berbasis data di lapangan.

"Di mana zona merah maka barang tentu penanganan lebih maksimal lagi. Harus ada pengetatan pengawasan, edukasi serta lainnya. Semua pihak merasa pemerintah hadir dan tentu dengan pemerintah hadir, Insya Allah masyarakat akan ikut juga. Data - data zona merah atau lainnya kan sudah ada. Ikut saja data itu," kata dia.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus selalu menjalankan arahan pemerintah, protokol kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Pencegahan penyebaran COVID -19 ini adalah tugas bersama. Mari semua bersama kami melawan wabah ini," kata dia.

Baca juga: Dewan Pontianak apresiasi kebijakan Pemkot Pontianak gratiskan air PDAM
Baca juga: Program gratis tiga bulan, pendapatan PDAM Pontianak turun Rp7,5 M
Baca juga: PDAM Pontianak akan gratiskan tagihan MBR selama tiga bulan

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020