Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama relawan Singkawang Peduli COVID-19 menyalurkan bantuan sembako tahap dua yang ditujukan kepada para pengojek yang biasa mangkal di Terminal Pasiran di kota tersebut.

"Kali ini sasaran bantuan adalah kepada 27 ojek pangkalan yang berada di Terminal Pasiran," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kalbar, Senin.

Pemberian sembako ini guna meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu akibat dampak virus corona sekarang ini.

Polres Singkawang melalui Kapolsek Singkawang Selatan, AKP Muhammad Aminuddin juga memberikan bantuan beras kepada tukang ojek yang mangkal di Terminal Pasiran.

"Bantuan ini sebagai wujud kepedulian Polres Singkawang melalui Kapolsek Singkawang Selatan atas menurunnya ekonomi para pekerja harian seperti tukang ojek juga masyarakat yang membutuhkan sejak merebaknya pandemi virus corona," katanya.

Untuk itu, dia bersama-sama anggotanya keliling memberikan bantuan berupa beras. "Walaupun sedikit, saya berharap bisa bermanfaat bagi pekerja harian,” ujarnya.

Menurutnya, bantuan beras yang diberikan totalnya sebanyak 160 Kg untuk warga Singkawang. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk semua peduli kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Waktu saat ini begitu penting buat warga karena mencari uang sangat sulit. Kita diharuskan untuk tinggal di rumah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ungkapnya.

Salah seorang tukang ojek, Budi mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. "Alhamdulillah dikasi sembako oleh Wali Kota dan beras dari bapak Kapolsek," katanya.

Bantuan sembako dan beras ini setidaknya dapat membantu dia dan rekan-rekannya. "Semoga amal baik ibu Wali Kota dan Kapolsek Singkawang Selatan dibalas oleh Allah," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Singkawang cek kesehatan masyarakat di tiga pintu masuk perbatasan kota
Baca juga: Hasil rapid test corona, satu anggota Satpol PP Singkawang reaktif
Baca juga: Tjhai Chui Mie lantik pejabat dengan protokol kesehatan

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020