Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD dan Puskesmas di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melakukan patroli untuk mengecek kesehatan TKI di daerah itu yang baru pulang dari negara tetangga, Malaysia.
Dandim 1202/Skw Letkol Arm Victor J.L Lopulalan di Bengkayang, Selasa, mengatakan bahwa pengecekan yang dilakukan oleh anggota Koramil dan petugas kesehatan sebagai bentuk antisipasi terhadap terpaparnya COVID- 19.
"Anggota Koramil 1202-03/Sry bersama Forkopimcam dan Puskesmas terus melaksanakan patroli pemantauan dan mengecek kesehatan TKI yang baru pulang seperti yang sudah dilakukan di Desa Sebandut Kecamatan Capkala," ujarnya.
Ia menyebutkan, semua pihak harus peduli guna melakukan antisipasi penyebaran COVID-19 dengan melaksanakan apa yang diimbau pemerintah yaitu menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan jarak sosial dan lainnya.
"Bersama kita putus rantai penyebaran rantai wabah COVID-19," ajak dia.
Sementara itu petugas kesehatan dari Puskesmas melakukan pemeriksaan secara rutin oleh bidan desa setempat sehingga perkembangan TKI yang pulang akan terus terpantau.
Satu di antara TKI dari Malaysia, Yan yang baru pulang dilakukan tes dan hasilnya keadaan normal serta sehat. Namun demikian ia tetap diminta untuk tetap di rumah selama 14 hari.
"Hasil dari pemeriksaan yang dilaksanakan oleh pihak Puskesmas kondisi saya masih dalam keadaan normal dan sehat namun dihimbau untuk tetap di rumah," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Dandim 1202/Skw Letkol Arm Victor J.L Lopulalan di Bengkayang, Selasa, mengatakan bahwa pengecekan yang dilakukan oleh anggota Koramil dan petugas kesehatan sebagai bentuk antisipasi terhadap terpaparnya COVID- 19.
"Anggota Koramil 1202-03/Sry bersama Forkopimcam dan Puskesmas terus melaksanakan patroli pemantauan dan mengecek kesehatan TKI yang baru pulang seperti yang sudah dilakukan di Desa Sebandut Kecamatan Capkala," ujarnya.
Ia menyebutkan, semua pihak harus peduli guna melakukan antisipasi penyebaran COVID-19 dengan melaksanakan apa yang diimbau pemerintah yaitu menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan jarak sosial dan lainnya.
"Bersama kita putus rantai penyebaran rantai wabah COVID-19," ajak dia.
Sementara itu petugas kesehatan dari Puskesmas melakukan pemeriksaan secara rutin oleh bidan desa setempat sehingga perkembangan TKI yang pulang akan terus terpantau.
Satu di antara TKI dari Malaysia, Yan yang baru pulang dilakukan tes dan hasilnya keadaan normal serta sehat. Namun demikian ia tetap diminta untuk tetap di rumah selama 14 hari.
"Hasil dari pemeriksaan yang dilaksanakan oleh pihak Puskesmas kondisi saya masih dalam keadaan normal dan sehat namun dihimbau untuk tetap di rumah," papar dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020