Pencarian terhadap Asran Mawarni (50) warga Desa Joki Tengah, Kecamatan Jongkong, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang tenggelam di sungai Kapuas daerah tersebut masih terus dilakukan.
" Korban belum kami temukan dan kami tim gabungan masih terus melakukan pencarian," kata Ketua Tagana Kapuas Hulu, M Hatta, di hubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.
Disampaikan Hatta, tim gabungan cukup kesulitan dalam pencarian karena arus sungai Kapuas di daerah tersebut cukup deras, di tambah lagi hujan.
Baca juga: Tim gabungan menyisir Sungai Kapuas mencari korban tenggelam di Jongkong
Menurut dia, pencarian di lakukan secara terpisah oleh tim gabungan dengan melakukan penyisiran ke hilir sungai Kapuas.
" Mudah - mudahan korban segera di temukan, mohon doanya kami akan tetap berusaha terus melakukan pencarian,"ucap Hatta.
Hal senada dikatakan, Ketua Tim reaksi cepat pramuka Kapuas Hulu, Aliyanto mengatakan tim gabungan bersama warga terus berusaha melakukan pencarian.
Diakui Aliyanto, arus sungai Kapuas yang deras dan kedalaman air di daerah tersebut membuat tim gabungan masih kesulitan dalam pencarian.
Baca juga: Tim gabungan ke lokasi korban tenggelam di Jongkong
" Kami di lokasi bahu membahu, pihak desa setempat juga mendirikan dapur umum, semoga korban tenggelam segera ditemukan," kata Aliyanto.
Kapolsek Jongkong, AKP Josni Sibarus mengatakan Asran Mawarni (50) warga Desa Joki Tengah, Kecamatan Jongkong, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat pada Senin (25/05) mengemudi longboat bersama dua orang anaknya, namun sekitar pukul 13. 32 WIB korban tiba - tiba terjatuh ke sungai Kapuas dan tenggelam.
" Kami bersama tim gabungan masih melakukan pencarian dengan menyisir sungai Kapuas, semoga korban segera ditemukan," kata Josni.
Tim gabungan yang melakukan pencarian diantaranya, Basarnas Sintang, Tim reaksi cepat Pramuka Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, TNI - Polri, Sat Pol PP, BPBD Kapuas Hulu, warga dan pihak keluarga serta pihak kecamatan dan desa di daerah tersebut.
Baca juga: Kapal Wisata Sintang tenggelam sebagian
Baca juga: ABK tercebur di Sungai Kapuas Tayan ditemukan
Baca juga: Jasad Jamlang ditemukan 500 Meter dari lokasi tenggelam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Korban belum kami temukan dan kami tim gabungan masih terus melakukan pencarian," kata Ketua Tagana Kapuas Hulu, M Hatta, di hubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.
Disampaikan Hatta, tim gabungan cukup kesulitan dalam pencarian karena arus sungai Kapuas di daerah tersebut cukup deras, di tambah lagi hujan.
Baca juga: Tim gabungan menyisir Sungai Kapuas mencari korban tenggelam di Jongkong
Menurut dia, pencarian di lakukan secara terpisah oleh tim gabungan dengan melakukan penyisiran ke hilir sungai Kapuas.
" Mudah - mudahan korban segera di temukan, mohon doanya kami akan tetap berusaha terus melakukan pencarian,"ucap Hatta.
Hal senada dikatakan, Ketua Tim reaksi cepat pramuka Kapuas Hulu, Aliyanto mengatakan tim gabungan bersama warga terus berusaha melakukan pencarian.
Diakui Aliyanto, arus sungai Kapuas yang deras dan kedalaman air di daerah tersebut membuat tim gabungan masih kesulitan dalam pencarian.
Baca juga: Tim gabungan ke lokasi korban tenggelam di Jongkong
" Kami di lokasi bahu membahu, pihak desa setempat juga mendirikan dapur umum, semoga korban tenggelam segera ditemukan," kata Aliyanto.
Kapolsek Jongkong, AKP Josni Sibarus mengatakan Asran Mawarni (50) warga Desa Joki Tengah, Kecamatan Jongkong, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat pada Senin (25/05) mengemudi longboat bersama dua orang anaknya, namun sekitar pukul 13. 32 WIB korban tiba - tiba terjatuh ke sungai Kapuas dan tenggelam.
" Kami bersama tim gabungan masih melakukan pencarian dengan menyisir sungai Kapuas, semoga korban segera ditemukan," kata Josni.
Tim gabungan yang melakukan pencarian diantaranya, Basarnas Sintang, Tim reaksi cepat Pramuka Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, TNI - Polri, Sat Pol PP, BPBD Kapuas Hulu, warga dan pihak keluarga serta pihak kecamatan dan desa di daerah tersebut.
Baca juga: Kapal Wisata Sintang tenggelam sebagian
Baca juga: ABK tercebur di Sungai Kapuas Tayan ditemukan
Baca juga: Jasad Jamlang ditemukan 500 Meter dari lokasi tenggelam
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020