Wali Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat Edi Rusdi Kamtono berharap hasil swab tenggorokan terhadap enam ASN negatif COVID-19 yang sebelumnya reaktif dari tes cepat yang dilakukan Jumat (29/5).

"Semoga dari hasil swab tenggorokan terhadap enam ASN tersebut nantinya negatif COVID-19," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Sabtu.

Dari data Pemkot Pontianak, enam ASN yang hasil rapid testnya reaktif tersebut diantaranya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak dan Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTKPTSP) Kota Pontianak dari total 270 yang dilakukan rapid test.

Baca juga: Pemkot Pontianak terus susun persiapan penerapan New Normal

Menurut Edi, ASN yang dinyatakan rapid testnya reaktif akan diberikan cuti selama 14 hari untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swabnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyatakan sebanyak 270 di Pemkot Pontianak menjalani rapid test yang menyasar para ASN yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai risiko terhadap penularan COVID-19.

"Tujuan dilakukannya rapid test ini adalah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kota Pontianak," ujarnya.

Sidiq menyatakan pada prinsipnya berapapun hasil yang reaktif maupun non reaktif yang terpenting adalah pihaknya sudah melakukan deteksi dini dalam upaya memutus mata rantai penularan.

Baca juga: Pemkot Pontianak kembali perpanjang masa belajar di rumah

"Yang non reaktif jangan merasa senang dulu karena risiko penularan masih ada dan yang reaktif juga tidak perlu sedih, karena dengan isolasi dan dalam kondisi sehat, penyakit ini bisa disembuhkan," katanya.

Bagi mereka yang sudah menjalani rapid test, lanjut dia, apabila hasilnya reaktif maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri. Kemudian, pihaknya akan memberikan dispensasi berupa surat keterangan kepada atasan yang bersangkutan untuk bisa isolasi mandiri dalam rangka mencegah penularan.

"Kemudian kami juga melakukan prosedur swab, menunggu hasil konfirmasi dari laboratorium kesehatan," ungkapnya.


Baca juga: 270 ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: Fraksi PAN dorong Pemkot Pontianak normalkan kembali aktivitas ekonomi
Baca juga: Pemkot Pontianak evaluasi penerapan Work From Home bagi ASN

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020