Bupati Landak Karolin Margret Natasa kembali menyalurkan bantuan dari sejumlah pihak bagi petugas kesehatan dan masyarakat terdampak COVID-19.
"Puji syukur, sampai hari ini, bantuan untuk petugas kesehatan dan masyarakat terdampak COVID-19 masih terus berdatangan. Kali ini, bantuan diberikan oleh Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak dan ini langsung kita salurkan kepada penerima," kata Karolin di Ngabang, Selasa.
Ada pun bantuan yang diberikan oleh DPPKP Landak berupa beras sebanyak 1,3 ton, mie instan sebanyak 83 dus dan gula pasir sebanyak 170 kilogram serta bantuan dari Sekolah Agape in Christo (Agato) Ansang berupa masker kain sebanyak 1000 Pcs, masker N95 sebanyak 200 Pcs, face shield sebanyak 153 Pcs, hand scone sebanyak 100 Pcs dan kacamata Google sebanyak 100 Pcs.
Dari bantuan tersebut, Karolin menjelaskan bahwa semua bantuan yang telah diterima dari para donatur langsung didistribusikan ke tempat-tempat terdampak COVID-19 dan masyarakat Kabupaten Landak.
"Bantuan yang kita terima ini langsung didistribusikan sesuai peruntukannya seperti APD dan alat kesehatan lainnya kita berikan ke RSUD, puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lainnya. Sedangkan untuk sembako kita berikan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten," tuturnya.
Karolin menambahkan saat ini seluruh masyarakat mengalami masa yang sangat sulit akibat pandemi COVID-19, sehingga ia harus memberikan langkah-langkah yang tepat dalam memberikan kebijakan termasuk dalam menyalurkan bantuan.
"Kita terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait serta Posko Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Landak terkait penyaluran bantuan ini, karena semua masyarakat mengalami dampak yang sama, hal ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Untuk itulah, Saya terus berupaya memberikan yang terbaik dalam penyaluran bantuan tersebut agar semua masyarakat Kabupaten Landak bisa menerima bantuan tersebut secara merata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Puji syukur, sampai hari ini, bantuan untuk petugas kesehatan dan masyarakat terdampak COVID-19 masih terus berdatangan. Kali ini, bantuan diberikan oleh Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak dan ini langsung kita salurkan kepada penerima," kata Karolin di Ngabang, Selasa.
Ada pun bantuan yang diberikan oleh DPPKP Landak berupa beras sebanyak 1,3 ton, mie instan sebanyak 83 dus dan gula pasir sebanyak 170 kilogram serta bantuan dari Sekolah Agape in Christo (Agato) Ansang berupa masker kain sebanyak 1000 Pcs, masker N95 sebanyak 200 Pcs, face shield sebanyak 153 Pcs, hand scone sebanyak 100 Pcs dan kacamata Google sebanyak 100 Pcs.
Dari bantuan tersebut, Karolin menjelaskan bahwa semua bantuan yang telah diterima dari para donatur langsung didistribusikan ke tempat-tempat terdampak COVID-19 dan masyarakat Kabupaten Landak.
"Bantuan yang kita terima ini langsung didistribusikan sesuai peruntukannya seperti APD dan alat kesehatan lainnya kita berikan ke RSUD, puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lainnya. Sedangkan untuk sembako kita berikan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten," tuturnya.
Karolin menambahkan saat ini seluruh masyarakat mengalami masa yang sangat sulit akibat pandemi COVID-19, sehingga ia harus memberikan langkah-langkah yang tepat dalam memberikan kebijakan termasuk dalam menyalurkan bantuan.
"Kita terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait serta Posko Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Landak terkait penyaluran bantuan ini, karena semua masyarakat mengalami dampak yang sama, hal ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Untuk itulah, Saya terus berupaya memberikan yang terbaik dalam penyaluran bantuan tersebut agar semua masyarakat Kabupaten Landak bisa menerima bantuan tersebut secara merata," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020