Saat melantik dan mengambil sumpah/janji, Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Kalbar, menginginkan kepada pejabat fungsional yang baru untuk dapat meningkatkan kinerjanya. Dengan mentaati protokol COVID-19 kegiatan itu pertama kali dilakukan secara daring melalui aplikasi Webex dan disiarkan secara live streaming di Media Sosial (Medsos) Perwakilan BKKBN  Kalbar, bertempat di ruang vicon BKKBN Kalbar.

"Sumpah jabatan ini memang harus kami lakukan terhadap tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) BKKBN Kalbar yang sebelumnya Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) menjadi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB). Karena setiap ASN yang mengalami kenaikan jabatan prosedurnya memang harus disumpah dan setiap jembatan itu punya tanggungjawab yang berbeda-beda," kata  Kaper BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan,  kegiatan ini dilaksanakan di tiga titik lokasi yang berbeda yaitu kepada PKB Kabupaten Kayong Utara, PKB Kabupaten Melawi dan PKB Kabupaten Landak. Dari ketiganya, untuk yang PKB Kabupaten Landak diadakan di ruang vicon BKKBN Kalbar dan disaksikan oleh para pejabat yang ada di Kabupaten Kayong Utara, Menjawab dan Landak.

"Dalam kesempatan ini saya juga mengajak kepada seluruh komponen dilingkungan Perwakilan BKKBN Kalbar, untuk terus meningkatkan etos kerja sebagai ASN yang berintegritas dan bekerja keras dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai bentuk pengabdian kepada agama, bangsa dan negara," katanya.

Kaper BKKBN Kalbar ini juga menyebutkan untuk saat ini, di wilayah Kalbar tenaga fungsional PKB masih dirasakan kurang. Dimana jumlah tenaga PKB sekitar 250-an. Sementara jumlah desa binaan seluruh Kalbar itu berjumlah sekitar 2.000 lebih.

"Masih belum cukup, karena kalau dihitung-hitung dengan jumlah tenaga PKB yang ada maka satu orang tenaga PKB memegang enam sampai tujuh desa. Dan ini saya rasa merupakan tanggungjawab yang besar dan bagi para tenaga PKB yang ada saat ini. Apa lagi dengan kondisi jangkauan antar desa ke desa itu masih ada yang sulit dilalui," katanya.

Walau demikian ujarnya menambahkan, kondisi itu tidaklah menyurutkan kinerja BKKBN Kalbar dalam menciptakan keluarga sejahtera dan bahagia.



 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020