Wakil gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengharapkan para aparat sipil negara (ASN) di jajaran pemerintah provinsi dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi agar dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini.

Pernyataan itu disampaikan Norsan saat melantik 75 pejabat administrasi dan pengawas di lingkungan Pemprov Kalbar, di Pontianak, Selasa.

"Pada pelantikan kali ini terdiri dari pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, kemudian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), salah satunya Sekretaris Dukcapil dan satunya Kasi," kata Wagub Kalbar, Ria Norsan usai proses pelantikan tersebut.

Kemudian, lanjutnya, ada juga petugas tata usaha sekolah SMA dan SMK di wilayah Provinsi Kalbar.

Dia berpesan agar para pejabat dan ASN yang dilantik bisa memegang amanah dengan sebaik-baiknya yang telah diberikan, karena tidak semua orang yang mendapatkan amanah tersebut.

"Karena amanah ini tidak hanya kita pertanggungjawabkan di dunia tetapi akan kita pertanggungjawabkan juga di akhirat," tuturnya.

Dirinya juga meminta kepada ASN di lingkungan Pemprov Kalbar untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diberikan.

"Jangan sampai, karir di PNS tetapi pola hidup dan kehidupan kita misalnya seperti pengusaha karena kehidupan sebagai PNS harus kita atur dengan sebaik-baiknya. Saya bisa menyampaikan seperti ini karena dulu saya bisa memulai karir dari PNS dengan golongan II/b," katanya.

Mantan Bupati Mempawah juga meminta kepada yang dilantik secepatnya untuk bisa menyesuaikan dengan lingkungan baru supaya tidak canggung lagi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di lingkungan pekerjaan yang baru.

"Selamat atas dilantiknya bapak dan ibu yang diberikan kepercayaan dan amanah oleh masyarakat kemudian atas nama Pemprov Kalbar, jadi ini amanah masyarakatnya yang di amanahkan kepada kita selaku Pemerintah kemudian di amanahkan kepada bapak dan ibu sekalian selaku PNS," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020