Akademisi Universtitas Tanjungpura Pontianak, Muhammad Fahmi, SE Ak, MM menyatakan, membeli produk dalam negeri terutama produk dari UMKM secara otomatis akan memajukan ekonomi daerah.

"Apalagi dengan kondisi wabah COVID-19 ini, maka waktu yang tepat kita peduli dengan produk dalam negeri. Kita harus bela dan beli sehingga itu membantu pelaku UMKM dan secara otomatis ekonomi daerah ikut terdongkrak," ujar Muhammad Fahmi di Pontianak, Senin.

Menurut dia, produk UMKM di Kalbar secara kualitas perlu peningkatan, namun bukan berarti tidak ada yang berkualitas. Untuk itu, perlu disandingkan dengan produk yang sudah dipasarkan dan sudah berkualitas.


"Jadi produk UMKM di sini perlu disandingkan dengan produk yang sudah memiliki standar. Hal itu bisa menjadi motivasi dan pembelajaran bagi pelaku usaha," jelasnya.

Ia menyebutkan produk UMKM bisa ditampilkan di rak khusus di pasar ritel. Hal itu bisa dikerjasamakan sehingga ikut mendorong untuk terus meningkatkan kualitas serta pengemasannya.

"Dengan bekerjasama dengan ritel maka pelaku usaha memiliki pasar dan teredukasi untuk memperbaiki kualitas yang ada," katanya.


Selain itu, ujar dia, hal tidak kalah penting lainnya adalah pemetaan dalam memajukan produk UMKM agar bisa bersaing. SDM yang terlibat perlu pendamping dan program-program peningkatan kapasitas seperti melalui pelatihan.

"Untuk kendala di lapangan perlu dilakukan pemetaan baik berkaitan dengan kebutuhan UMKM dan meningkatkan kualitasnya. Sehingga dengan demikian keinginan produk dicintai dalam negeri menjadi kenyataan dan bahkan produk UMKM kita berjaya di luar negeri atau menjadi andalan untuk komoditas ekspor kita," kata Fahmi.

Baca juga: Gubernur Kalbar ajak masyarakat serap produk lokal
Baca juga: Karolin harap bantuan pangan non tunai gunakan produk lokal
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020