Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang mengingatkan warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan guna menekan angka kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Dan cara terbaik pencegahan adalah dengan gerakan 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur," kata Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang Barita P. Ompusunggu di Singkawang, Selasa.

Kebersihan lingkungan yang harus mereka jaga, kata dia, baik di dalam rumah maupun sekitar rumah.

Hingga Juni 2020, tercatat 16 kasus DBD di kota itu, tanpa angka kematian.

Dia mengatakan upaya pencegahan dan penanganan DBD, antara lain dengan abatisasi, gerakan satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik), dan pengasapan.

"Kita menggalakkan satu rumah satu jumantik dan kita berharap setiap pemilik rumah bertanggung jawab atas penampungan air, agar tidak ada jentik-jentik nyamuk," ujarnya.

Dia menjelaskan pencegahan jauh lebih murah dan tentunya bisa mendidik masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.

Pada program itu, kata dia, masing-masing rukun tetangga akan bertanggung jawab terhadap kemungkinan serangan penyakit DBD.

Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana juga akan membentuk kader-kader untuk memonitor kegiatan itu.

Nantinya, kata dia, para kader setiap sebulan sekali atau dua minggu sekali turun ke rumah-rumah warga untuk melakukan pengecekan. Setelah dicek akan dipasang stiker pada rumah tersebut.

"Jika masih ditemukan jentik-jentik, maka akan diberi tanda contreng, dan penilaian itu dilakukan sesama mereka, sehingga mereka akan malu jika masih ditemukan jentik-jentik nyamuk," tuturnya.

Anggota DPRD Kota Singkawang Anewan mengatakan seiring dengan imbauan Kepala Dinas Kesehatan dan KB itu, maka diharapkan masyarakat dapat mematuhinya.

"Demi menghindari DBD di Kota Singkawang maka gerakan 3M adalah cara pencegahan yang paling efektif dalam pemutusan mata rantai penularan DBD," katanya.

Sebagai wakil masyarakat Kota Singkawang, dirinya mendukung upaya Dinas Kesehatan dan KB dalam memberantas DBD di daerah setempat.

"Kita bersyukur kasus DBD masih rendah dan kita sangat mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan dan KB dalam menjaga kesehatan di Kota Singkawang," ujarnya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020