Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhaili telah menyalurkan sejumlah bantuan dari pihak ketiga terkait COVID-19 kepada disabilitas terdampak termasuk di Kecamatan Pemangkat
"Penyaluran bantuan ini masih dalam rangka perhatian pemerintah daerah, pihak ketiga pada kondisi terdampak COVID-19 di Kabupaten Sambas. Memang sasarannya termasuk komponen disabilitas," ujar Atbah Romin Suhaili saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Baca juga: Bupati Atbah serahkan bantuan korban banjir Paloh
Ia menjelaskan bahwa bantuan disalurkan melalui tim gugus tugas penanganan penyebaran COVID-19 Kabupaten Sambas.
"Selanjutnya, kita minta pihak desa dalam penyerahan agar dapat dilakukan dari pintu ke pintu," papar dia.
Menurutnya dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, bantuan dapat meringankan beban hidup warga penerima manfaat. Dalam kondisi saat ini Atbah mengajak warga agar selalu bersyukur kepada Allah SWT.
Baca juga: 216 PAUD di Kalbar terima bantuan operasional dari Kemendikbud
"Bagaimana pun kita tetap harus bersyukur, termasuk dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini. Insyaallah dengan bersyukur dan sabar, Allah akan mengangkat wabah ini. Kita berdoa semoga kita dilindungi wabah ini," ingat Bupati.
Sementara Koordinator Logistik Tim Gugus Tugas COVID- 19 Kabupaten Sambas, Ibrahim Kasim mengatakan penyaluran bantuan dari pihak ketiga untuk disabilitas sudah menyasar sebagian besar kecamatan di Kabupaten Sambas.
Kecamatan Pemangkat menurutnya merupakan kecamatan kelima belas penyaluran bantuan tersebut.
Baca juga: Pemkab Landak salurkan bantuan untuk korban banjir di 5 desa
"Alhamdulillah, hingga di Kecamatan Lemangkat, sudah 15 kecamatan kita sebar untuk warga disabilitas. Insya Allah 4 kecamatan lainnya segera kita sebar juga," ungkap Ibrahim.
Stah Ahli Bupati Sambas ini menambahkan, Kecamatan Pemangkat mendapat bantuan sebanyak 151 paket santunan disabiltas, di mana data yang menjadi acuan penyebaran bantuan ini merupakan data yang ada di Kementerian Sosial RI.
"Total sasaran kita untuk disabiltas, sebanyak 2.706 sasaran. Insya Allah akan kita penuhi semua target sasaran," tutur Ibrahim.
Baca juga: Polres Singkawang bantu beras untuk buruh yang terdampak COVID-19
Baca juga: Polisi bantu keluarga penderita penyakit retardasi mental dan hidrosefalus
Baca juga: Bupati Citra: pemberian bantuan COVID-19 masih tunggu kebijakan pusat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Penyaluran bantuan ini masih dalam rangka perhatian pemerintah daerah, pihak ketiga pada kondisi terdampak COVID-19 di Kabupaten Sambas. Memang sasarannya termasuk komponen disabilitas," ujar Atbah Romin Suhaili saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Baca juga: Bupati Atbah serahkan bantuan korban banjir Paloh
Ia menjelaskan bahwa bantuan disalurkan melalui tim gugus tugas penanganan penyebaran COVID-19 Kabupaten Sambas.
"Selanjutnya, kita minta pihak desa dalam penyerahan agar dapat dilakukan dari pintu ke pintu," papar dia.
Menurutnya dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, bantuan dapat meringankan beban hidup warga penerima manfaat. Dalam kondisi saat ini Atbah mengajak warga agar selalu bersyukur kepada Allah SWT.
Baca juga: 216 PAUD di Kalbar terima bantuan operasional dari Kemendikbud
"Bagaimana pun kita tetap harus bersyukur, termasuk dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini. Insyaallah dengan bersyukur dan sabar, Allah akan mengangkat wabah ini. Kita berdoa semoga kita dilindungi wabah ini," ingat Bupati.
Sementara Koordinator Logistik Tim Gugus Tugas COVID- 19 Kabupaten Sambas, Ibrahim Kasim mengatakan penyaluran bantuan dari pihak ketiga untuk disabilitas sudah menyasar sebagian besar kecamatan di Kabupaten Sambas.
Kecamatan Pemangkat menurutnya merupakan kecamatan kelima belas penyaluran bantuan tersebut.
Baca juga: Pemkab Landak salurkan bantuan untuk korban banjir di 5 desa
"Alhamdulillah, hingga di Kecamatan Lemangkat, sudah 15 kecamatan kita sebar untuk warga disabilitas. Insya Allah 4 kecamatan lainnya segera kita sebar juga," ungkap Ibrahim.
Stah Ahli Bupati Sambas ini menambahkan, Kecamatan Pemangkat mendapat bantuan sebanyak 151 paket santunan disabiltas, di mana data yang menjadi acuan penyebaran bantuan ini merupakan data yang ada di Kementerian Sosial RI.
"Total sasaran kita untuk disabiltas, sebanyak 2.706 sasaran. Insya Allah akan kita penuhi semua target sasaran," tutur Ibrahim.
Baca juga: Polres Singkawang bantu beras untuk buruh yang terdampak COVID-19
Baca juga: Polisi bantu keluarga penderita penyakit retardasi mental dan hidrosefalus
Baca juga: Bupati Citra: pemberian bantuan COVID-19 masih tunggu kebijakan pusat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020