Jajaran TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD reguler ke 108 Kodim 1202/Skw tidak hanya hebat dalam memegang senjata dan bertempur, namun mahir memegang peralatan pertukangan dan bisa menjadi tukang bangunan yang kreatif
"Kami sabagai prajurit TNI memang harus dituntut selain ahli memegang senjata dan berperang, kami juga harus memiliki keahlian lain seperti menjadi tukang bangunan," kata Sertu Rahmat, Sabtu.
Kegiatan TMMD ke 108 yang dilaksanakan di Desa Danti Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang tidak hanya menggunakan alat berat seperti mesin tracktor, namun juga menggunakan alat sederhana, yakni cangkul, sekop, gergaji dan peralatan lainnya.
Sertu Rahmat merupakan salah satu anggota Satgas TMMD ke 108 Kodim 1202/Skw itu, sangat piawai dalam hal pertukangan. Ia juga sangat pandai dalam pemasangan batu bata dalam kegiatan pembangunan. Seperti didalam program TMMD ada pembangunan jembatan, Sertu Rahmat mampu mengerjakannya bersama-sama anggota Satgas lainnya.
Menurutnya menjadi prajurit harus mampu menggunakan alat seadanya yang tak kalah lihainya dengan masyarakat yang berprofesi sebagai tukang kayu atau tukang batu. Dengan sarana sederhana seluruh prajurit sudah menyentuh semua sasaran fisik yakni pembuatan jembatan dan pembangunan akses jalan.
“Dan itu semua dilandasi semangat kebersamaan masyarakat dan Satgas TMMD Kodim 1202/Skw, saya yakin seluruh sasaran fisik mampu diselesaikan sesuai harapan,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami sabagai prajurit TNI memang harus dituntut selain ahli memegang senjata dan berperang, kami juga harus memiliki keahlian lain seperti menjadi tukang bangunan," kata Sertu Rahmat, Sabtu.
Kegiatan TMMD ke 108 yang dilaksanakan di Desa Danti Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang tidak hanya menggunakan alat berat seperti mesin tracktor, namun juga menggunakan alat sederhana, yakni cangkul, sekop, gergaji dan peralatan lainnya.
Sertu Rahmat merupakan salah satu anggota Satgas TMMD ke 108 Kodim 1202/Skw itu, sangat piawai dalam hal pertukangan. Ia juga sangat pandai dalam pemasangan batu bata dalam kegiatan pembangunan. Seperti didalam program TMMD ada pembangunan jembatan, Sertu Rahmat mampu mengerjakannya bersama-sama anggota Satgas lainnya.
Menurutnya menjadi prajurit harus mampu menggunakan alat seadanya yang tak kalah lihainya dengan masyarakat yang berprofesi sebagai tukang kayu atau tukang batu. Dengan sarana sederhana seluruh prajurit sudah menyentuh semua sasaran fisik yakni pembuatan jembatan dan pembangunan akses jalan.
“Dan itu semua dilandasi semangat kebersamaan masyarakat dan Satgas TMMD Kodim 1202/Skw, saya yakin seluruh sasaran fisik mampu diselesaikan sesuai harapan,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020