Bupati Sanggau, Kalimantan Barat, Paolus Hadi mengatakan penutupan sementara objek wisata di daerah tersebut masih di perpanjang, salah satunya yaitu objek wisata Pancur Aji, hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerumuman sebab berpotensi menjadi tempat penularan COVID - 19.
" Sanggau ini masih zona kuning sehingga untuk objek wisata belum kita buka," kata Paolus Hadi, kepada ANTARA, di Sanggau, Jumat.
Baca juga: Bupati Rupinus - Uskup Sanggau resmikan Goa Maria dan Taman Kelempiau Keling Kumang
Disampaikan Hadi, Pemkab Sanggau tetap melakukan kesiapan dalam penerapan protokol kesehatan sehingga jika Sanggau sudah berstatus zona hijau maka objek wisata akan dibuka sesuai ketentuan protokol kesehatan.
Menurut dia, pemerintah daerah sudah meninjau serta menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan di obyek wisata/tempat rekreasi seperti alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan berikut sabun, dan penataan pedagang.
" Kita berharap segera menjadi zona hijau, agar seluruh objek wisata di buka secara normal kembali," jelas Hadi.
Baca juga: Uskup Sanggau lakukan pemberkatan tempat wisata rohani Sungai Ayak
Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Sanggau, Risma Aminin mengatakan kedepannya upaya instansi itu akan meningkatkan sarana dan prasarana sebagai daya tarik masyarakat yang ingin berwisata ke Pancur Aji.
"Berbagai masukan dari Bupati Sanggau akan menjadikan bahan evaluasi bagi kami kedepannya untuk meningkat kunjungan masyarakat ke objek wisata Pancur Aji," kata Risma.
Selama proses penutupan obyek wisata atau tempat rekreasi tersebut, kepada perangkat daerah, pemerintah desa, pengelola obyek wisata agar melakukan langkah - langkah persiapan pembukaan kembali yang akan ditetapkan kemudian hari.
Baca juga: Antam salurkan bantuan untuk pengembangan wisata Danau Laet di Sanggau
Baca juga: Sanggau siapkan pengembangan desa wisata
Baca juga: Bupati minta doakan jamaah umroh dan wisata rohani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Sanggau ini masih zona kuning sehingga untuk objek wisata belum kita buka," kata Paolus Hadi, kepada ANTARA, di Sanggau, Jumat.
Baca juga: Bupati Rupinus - Uskup Sanggau resmikan Goa Maria dan Taman Kelempiau Keling Kumang
Disampaikan Hadi, Pemkab Sanggau tetap melakukan kesiapan dalam penerapan protokol kesehatan sehingga jika Sanggau sudah berstatus zona hijau maka objek wisata akan dibuka sesuai ketentuan protokol kesehatan.
Menurut dia, pemerintah daerah sudah meninjau serta menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan di obyek wisata/tempat rekreasi seperti alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan berikut sabun, dan penataan pedagang.
" Kita berharap segera menjadi zona hijau, agar seluruh objek wisata di buka secara normal kembali," jelas Hadi.
Baca juga: Uskup Sanggau lakukan pemberkatan tempat wisata rohani Sungai Ayak
Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Sanggau, Risma Aminin mengatakan kedepannya upaya instansi itu akan meningkatkan sarana dan prasarana sebagai daya tarik masyarakat yang ingin berwisata ke Pancur Aji.
"Berbagai masukan dari Bupati Sanggau akan menjadikan bahan evaluasi bagi kami kedepannya untuk meningkat kunjungan masyarakat ke objek wisata Pancur Aji," kata Risma.
Selama proses penutupan obyek wisata atau tempat rekreasi tersebut, kepada perangkat daerah, pemerintah desa, pengelola obyek wisata agar melakukan langkah - langkah persiapan pembukaan kembali yang akan ditetapkan kemudian hari.
Baca juga: Antam salurkan bantuan untuk pengembangan wisata Danau Laet di Sanggau
Baca juga: Sanggau siapkan pengembangan desa wisata
Baca juga: Bupati minta doakan jamaah umroh dan wisata rohani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020