Rumah penduduk di Kecamatan Serawai dan Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu, wilayah Sintang, Kalimantan Barat terendam banjir dengan ketinggian air rata - rata sekitar tiga meter hingga 10 meter yang berasal dari luapan sungai Melawi akibat curah hujan yang cukup tinggi.

" Ada delapan desa di Kecamatan Serawai terendam banjir bahkan air merendam hingga keatap rumah penduduk," kata Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, di Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu.


 
Banjir di Serawai - Kayan Hulu (Istimewa)


Disampaikan Eko, banjir di Kecamatan Serawai tersebut juga menggenangi Dermaga Serawai, Jalan Tanjung Pura dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

Menurut dia, di daerah tersebut ada delapan desa yang terendam banjir, yaitu  Desa Nanga Serawai, Desa Batu Ketebung, Desa Nusa Tujuh, Desa Tanjung Baru, Desa Begori, Desa Bedaha, Desa Mentibar dan Desa Tanjung Raya.

 
Banjir di Serawai - Kayan Hulu (Istimewa)


Sedangkan banjir di Kecamatan Kayan Hulu, kata Eko, ratusan kepala keluarga rumahnya terendam banjir sejak Sabtu (11/7), bahkan ketinggian air mencapai 10 meter.

" Ratusan kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir ini, tersebar di Desa Nanga Tebidah sebanyak 250 KK, Desa Entegong 50 KK dan Desa Landau Bara 300 KK, Desa Empakan 245 KK," ucap Eko.

 
Banjir di Serawai - Kayan Hulu (Istimewa)


Untuk saat ini menurut Eko, sejumlah warga terdampak banjir mengungsi dan dibantu oleh tim gabungan termasuk TNI.

Teerkait kondisi banjir tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sintang belum bisa dimintai keterangan.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius/ Tantra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020