Anggota Satgas TMMD 108 Kodim 1202/ Skw tak segan-segan mau bergelut dengan warga bersama mengaduk semen untuk bahan pembangunan jembatan Jarwabeton.Sertu ni salah satu anggota Satgas TMMD 108 di Desa Danti dengan lihai dan handal mengaduk semen dan mengecor.
"Sebagai prajurit TNI harus mampu menguasai segala hal, apa lagi untuk pelaksanaan TMMD seperti saat ini. Karena prajurit tidak hanya berperang melawan musuh. Namun bergelut dengan adukan semen juga harus bisa dilakukan. Demi kemajuang bangsa dan negara," kata Sertu Jarwani , Kamis.
Dikatakannya, sebagai prajurit memang harus memiliki keahlian dalam bidang apapun. Selain perang prakurit juga harus memiliki skill lainnya diluar itu. TMMD 108 tahun anggaran 2020 ini berlokasi di Desa Danti Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang.
Sementara itu, Rakimin salah satu warga desa yang ikut bersama ngaduk semen mengatakan ia merasa kaget. Pasalnya tentara yang ia tahu biasanya hanya ahli berperang. Namun setelah melihat Sertu Jarwani, ia baru yakin jadi TNI itu harus punya keahlian lain selain perang.
"Saya kaget, saya kira TNI tidak tidak bisa mengolah semen. ternyata saya salah, Bapak pandai bergelut dengan adukan semen," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sebagai prajurit TNI harus mampu menguasai segala hal, apa lagi untuk pelaksanaan TMMD seperti saat ini. Karena prajurit tidak hanya berperang melawan musuh. Namun bergelut dengan adukan semen juga harus bisa dilakukan. Demi kemajuang bangsa dan negara," kata Sertu Jarwani , Kamis.
Dikatakannya, sebagai prajurit memang harus memiliki keahlian dalam bidang apapun. Selain perang prakurit juga harus memiliki skill lainnya diluar itu. TMMD 108 tahun anggaran 2020 ini berlokasi di Desa Danti Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang.
Sementara itu, Rakimin salah satu warga desa yang ikut bersama ngaduk semen mengatakan ia merasa kaget. Pasalnya tentara yang ia tahu biasanya hanya ahli berperang. Namun setelah melihat Sertu Jarwani, ia baru yakin jadi TNI itu harus punya keahlian lain selain perang.
"Saya kaget, saya kira TNI tidak tidak bisa mengolah semen. ternyata saya salah, Bapak pandai bergelut dengan adukan semen," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020