Pemerintah Kota Pontianak membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi warga terdampak musibah angin puting beliung yang menghantam rumah kediaman mereka di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat dan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, Jumat kemarin (17/7).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Sabtu, mengatakan, pihaknya menyediakan dapur umum sebagai langkah tanggap darurat dalam memenuhi kebutuhan makanan bagi warga yang rumahnya terkena dampak angin puting beliung.

Peristiwa musibah angin puting beliung terjadi pada Jumat (17/7) sore dan memporakporandakan ratusan rumah warga serta mengakibatkan sejumlah pohon dan gardu listrik tumbang.

Ia memperkirakan total keseluruhan rumah warga yang diterjang angin puting beliung sekitar seratusan rumah, baik yang rusak berat, sedang dan ringan.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih mendata rumah-rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung. Selain rumah tempat tinggal, bangunan sekolah juga mengalami kerusakan cukup parah yakni SDN 42 dan SMPN 29, dan pohon yang tumbang tercatat sebanyak 29 pohon.

"Kami terus melakukan pendataan dan menghimpun bantuan-bantuan," kata Edi.

Sebelumnya, pada Jumat (17/7) malam, Wali Kota Edi bersama jajaran Pemkot Pontianak dan TNI/Polri, langsung turun ke lokasi meninjau warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung di wilayah Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat.

Pihaknya sudah menyiapkan tempat untuk warga mengungsi sementara di Aula Kantor Camat. "Tetapi warga memilih menumpang sementara di rumah keluarganya masing-masing atau tetangga," katanya.

Baca juga: Wali Kota Pontianak minta camat dan lurah mendata dampak puting beliung
Baca juga: BPBD Kota Pontianak data kerusakan rumah akibat angin puting beliung
Baca juga: Angin kencang tumbangkan pohon besar di Putussibau

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020