Permintaan hewan ternak untuk pelaksanaan kurban menjelang Idul Adha 2020 di Provinsi Kalimantan Barat mulai meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

"Bersyukur saat ini permintaan hewan kurban berupa kambing mulai melonjak dibandingkan hari biasanya. Sepertinya tidak ada perbedaan permintaan saat wabah COVID-19 atau tidak,"ujar salah seorang peternak dan penampung kambil asal Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Syafie, di Kubu Raya, Senin.

Ia menyebutkan saat ini ia sudah menjual 60 ekor kambing. Menurutnya kalau hari biasa dalam sebulan saja hanya sekitar 30 ekor.

"Pertengahan bulan saja sudah signifikan permintaannya. Pesanan dari masyarakat bukan hanya dari Kubu Raya namun di daerah - daerah," kata dia.

Untuk kambing sendiri menurutnya didatangkan juga dari berbagai daerah seperti Ketapang dan Kayong Utara. Sedangkan untuk pasarnya sendiri seluruh Kalbar.

"Untuk promosi atau jualan kita sekarang lebih mudah dengan ada media sosial. Kita masukkan di FB, nanti banyak yang minta. Kita promosi juga lewat WA, pembeli datang sendiri atau di kota kita kirim," jelas dia.

Sementara itu, Kadis Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Munsif menjelaskan bahwa pada 2020 ini yang masih dalam suasana pandemi COVID - 19 akan mempengaruhi jumlah hewan kurban.

"Prediksi kami jumlahnya kemungkinan tidak sebanyak tahun 2019 karena kondisi perekonomian masyarakat tahun ini relatif menurun akibat wabah COVID-19," jela dia.

Ia menyebutkan bahwa tahun 2018 lalu hewan qurban yang dipotong tercatat 9.861 ekor terdiri kambing 4.111 ekor dan sapi 5.750 ekor, tahun 2019 ada sedikit peningkatan total 10.124 ekor terdiri kambing 4.311 ekor dan sapi 5 795 ekor.

"Untuk persediaan hewan kurban tahun ini dari pantauan kami dan informasi dari dinas yang membidangi peternakan kabupaten atau kota, baik sapi maupun kambing cukup tersedia yakni sapi ada 12.897 ekor sedangkan kambing 34.865 ekor," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020