Dansatgas TMMD ke-108 Kodim 1202/Skw Letkol Arm Victor J L Lopulalan mendampingi Mayjen TNI Sapriadi melakukan peninjauan langsung progres pembangunan fisik sasaran program TMMD ke-108 di Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, kabupaten Bengkayang.
Peninjauan ini bentuk dari evaluasi kinerja TMMD ke-108 tahun 2020, sehingga hasil kerja yang dilakukan oleh TNI benar-benar memberikan manfaat.
Mayjen TNI Sapriadi dalam kesempatan ini menyatakan, program TMMD adalah media untuk membantu pembangunan pemerintah dan memberikan jawaban bagi desa yang belum tersentuh pembangunan.
"Setelah melihat langsung pembangunan fisik di desa Dandi bersama Dansatgas TMMD hampir rampung. Ia berharap semua proses pembangunan selesai tepat waktu, 30 hari kerja," kata Mayjen TNI Sapriadi, Kamis.
Ia menilai, setelah melihat secara langsung program TMMD ini sudah sangat baik, dan beberapa yang sudah 100 persen selesai seperti jembatan, dan penimbunan badan jalan masih terus dilakukan sampai selesai sesuai target.
Menurutnya, tidak hanya sasaran fisik, tapi juga ada non fisik. Hal itu dilakukan agar selain membangun infrastruktur jalan dan jembatan, program TMMD juga membentuk karakter masyarakat melalui penyuluhan yang dilakukan.
"Sebenernya tidak hanya fokus ke fisik saja, tapi juga non fisik yang sangat penting. Misalnya penyuluhan, juga saya lihat Satgas TMMD begitu akrab dengan masyarakat," tambahnya.
Mayjen TNI Sapriadi meminta agar hasil kerja TNI melalui program TMMD ini dapat dijaga oleh masyarakat, dan manfaatnya dirasakan lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Peninjauan ini bentuk dari evaluasi kinerja TMMD ke-108 tahun 2020, sehingga hasil kerja yang dilakukan oleh TNI benar-benar memberikan manfaat.
Mayjen TNI Sapriadi dalam kesempatan ini menyatakan, program TMMD adalah media untuk membantu pembangunan pemerintah dan memberikan jawaban bagi desa yang belum tersentuh pembangunan.
"Setelah melihat langsung pembangunan fisik di desa Dandi bersama Dansatgas TMMD hampir rampung. Ia berharap semua proses pembangunan selesai tepat waktu, 30 hari kerja," kata Mayjen TNI Sapriadi, Kamis.
Ia menilai, setelah melihat secara langsung program TMMD ini sudah sangat baik, dan beberapa yang sudah 100 persen selesai seperti jembatan, dan penimbunan badan jalan masih terus dilakukan sampai selesai sesuai target.
Menurutnya, tidak hanya sasaran fisik, tapi juga ada non fisik. Hal itu dilakukan agar selain membangun infrastruktur jalan dan jembatan, program TMMD juga membentuk karakter masyarakat melalui penyuluhan yang dilakukan.
"Sebenernya tidak hanya fokus ke fisik saja, tapi juga non fisik yang sangat penting. Misalnya penyuluhan, juga saya lihat Satgas TMMD begitu akrab dengan masyarakat," tambahnya.
Mayjen TNI Sapriadi meminta agar hasil kerja TNI melalui program TMMD ini dapat dijaga oleh masyarakat, dan manfaatnya dirasakan lama.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020