BMKG Staklim Mempawah mencatat sejak tanggal 8 hingga 9 Agustus 2020, terpantau sebanyak 3.093 hotspot atau titik panas di Provinsi Kalimantan Barat.
"Sebaran hotspot tersebut berdasarkan data LAPAN tanggal 8 Agustus pukul 07.00 WIB hingga 9 Agustus 2020 pukul 07.00 WIB," kata Kepala BMKG Staklim Mempawah, Syafrinal dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Dari 14 kabupaten hanya tiga daerah yang nol hotspot, yakni Kota Pontianak, Singkawang dan Kabupaten Kayong Utara.
Tertinggi di Kabupaten Sanggau sebanyak 1.521 titik, kemudian disusul Kabupaten Landak 931 titik, Sekadau 70 titik, Sintang 59 titik, Mempawah 49 titik, Sambas 22 titik, Kapuas Hulu 20 titik, Kubu Raya 16 titik, dan Melawi 12 titik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sebaran hotspot tersebut berdasarkan data LAPAN tanggal 8 Agustus pukul 07.00 WIB hingga 9 Agustus 2020 pukul 07.00 WIB," kata Kepala BMKG Staklim Mempawah, Syafrinal dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Dari 14 kabupaten hanya tiga daerah yang nol hotspot, yakni Kota Pontianak, Singkawang dan Kabupaten Kayong Utara.
Tertinggi di Kabupaten Sanggau sebanyak 1.521 titik, kemudian disusul Kabupaten Landak 931 titik, Sekadau 70 titik, Sintang 59 titik, Mempawah 49 titik, Sambas 22 titik, Kapuas Hulu 20 titik, Kubu Raya 16 titik, dan Melawi 12 titik.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020