Bupati Landak Karolin Margret Natasa memantau langsung kondisi jalan penghubung antar desa dan kecamatan serta beberapa jembatan yang rusak dalam kunjungan kerjanya ke sejumlah desa yang ada di kabupaten tersebut.

"Salah satu tak luput dari perhatian kami saat melakukan kunjungan kerja ke setiap daerah adalah masalah jalan. Dalam kunjungan kerja tersebut, kita mendata setiap jalan yang membutuhkan perhatian segera," kata Karolin di Ngabang, Minggu.

Karolin mengatakan, ruas jalan Ngabang menuju desa Muun yang saat ini mengalami kerusakan cukup parah. Usai memantau langsung kondisi jalan tersebut, Karolin menyampaikan bahwa sebenarnya perbaikan jalan sudah direncanakan tahun ini, tetapi karena situasi pandemi COVID-19 sehingga berpengaruh pada keuangan negara yang membuat pembangunan tertunda.

"Tadi saya lewat jalan ini dari Taras ke Muun yang sekarang parah, saya mengecek sekalian. Sebenarnya tahun ini kita anggarkan untuk perbaikan dari Ngabang-Muun. Tapi karena COVID tahun ini batal, tahun depan Kita anggarkan lagi, titiknya nanti akan kita tentukan berdasarkan situasi di lapangan." tuturnya.

Karolin meminta masyarakat untuk bersabar dengan keadaan saat ini, dirinya mengatakan pembangunan yang tertunda pada tahun ini akan diusulkan kembali untuk anggaran tahun depan.

"Saya berharap tahun depan bisa kami usulkan kembali. Walaupun setiap tahun sedikit-sedikit kita coba anggarkan, tapi tahun ini memang sulit benar, mudah-mudahan tahun depan bisa, nanti kami prioritaskan untuk tahun 2021," katanya.

Tidak bisa dipungkiri, situasi COVID ini memang sulit karena sangat mempengaruhi kehidupan ekonomi. Hal ini turut berpengaruh terhadap keuangan negara dan pemasukan negara yang merupakan sumber pembangunan.

"Kalau ekonomi macet, negara juga ekonominya macet, uang negara juga macet. Nah, makanya banyak sekali anggaran yang belum bisa kita laksanakan untuk bidang pembangunan," ujar Bupati Landak.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020