PLN Kalimantan Barat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pengentasan kemiskinan menyalurkan bantuan sebesar Rp100 juta untuk masyarakat pesisir Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kabupaten Mempawah, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan pesisir tersebut.
"Bantuan program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya menyasar para pelaku usaha di kawasan pesisir yang terdampak pandemi COVID-19," ujar Senior Manager SDM & Umum PLN Kalbar, Ordaia Arqam Nja'Oemar di Mempawah, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa warga Desa Bakau Besar merupakan pengelola kawasan wisata Cinta Mangrove Park, di mana destinasi wisata tersebut merupakan kawasan binaan PLN.
“Pada 2019 lalu PLN juga telah memberikan bantuan program pengembangan wisata mangrove dengan jenis bantuan berupa bibit pohon mangrove dan pohon produktif serta pembangunan infrastruktur untuk kawasan wisata. Kali ini bantuan yang diberikan berupa tempat atau lapak jualan dan perbaikan sarana penunjang lainnya," kata Arqam.
Ia juga menambahkan dengan bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk peningkatan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Desa ini merupakan binaan PLN, kami berkomitmen untuk membuat program secara berkelanjutan, tentunya dengan harapan dapat bermanfaat bagi warga sekitar, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tambah Arqam.
Sementara itu, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi mengapresiasi bantuan yang diberikan PLN. Pihaknya berharap, kawasan Cinta Mangrove Park menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Mempawah.
“Kami mengapresiasi bantuan yang diberikan PLN yang ketiga kali untuk Desa Sungai Bakau Besar Laut ini. Semoga kawasan wisata ini dapat lebih dilestarikan dan dapat menumbuhkembangkan usaha UMKM di dalamnya, sehingga diharapkan kawasan Cinta Mangrove Park ini menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Mempawah," ungkap Muhammad Pagi.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Bakau Besar Laut, Iwan Supardi mengatakan, sekarang kawasan wisata Cinta Mangrove Park binaan PLN ini memiliki kantin pantai. Warga sekitar yang mengelola kantin pantai menjajakan makanan dan pengaman khas Desa Sungai Bakau Besar Laut.
"Selain menikmati keindahan pantai, para pengunjung yang datang ke kawasan Cinta Mangrove Park juga dapat menikmati aneka jajanan serta penganan khas yang pastinya sangat menggugah selera. Terima kasih PLN,"ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Bantuan program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya menyasar para pelaku usaha di kawasan pesisir yang terdampak pandemi COVID-19," ujar Senior Manager SDM & Umum PLN Kalbar, Ordaia Arqam Nja'Oemar di Mempawah, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa warga Desa Bakau Besar merupakan pengelola kawasan wisata Cinta Mangrove Park, di mana destinasi wisata tersebut merupakan kawasan binaan PLN.
“Pada 2019 lalu PLN juga telah memberikan bantuan program pengembangan wisata mangrove dengan jenis bantuan berupa bibit pohon mangrove dan pohon produktif serta pembangunan infrastruktur untuk kawasan wisata. Kali ini bantuan yang diberikan berupa tempat atau lapak jualan dan perbaikan sarana penunjang lainnya," kata Arqam.
Ia juga menambahkan dengan bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk peningkatan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Desa ini merupakan binaan PLN, kami berkomitmen untuk membuat program secara berkelanjutan, tentunya dengan harapan dapat bermanfaat bagi warga sekitar, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tambah Arqam.
Sementara itu, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi mengapresiasi bantuan yang diberikan PLN. Pihaknya berharap, kawasan Cinta Mangrove Park menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Mempawah.
“Kami mengapresiasi bantuan yang diberikan PLN yang ketiga kali untuk Desa Sungai Bakau Besar Laut ini. Semoga kawasan wisata ini dapat lebih dilestarikan dan dapat menumbuhkembangkan usaha UMKM di dalamnya, sehingga diharapkan kawasan Cinta Mangrove Park ini menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Mempawah," ungkap Muhammad Pagi.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Bakau Besar Laut, Iwan Supardi mengatakan, sekarang kawasan wisata Cinta Mangrove Park binaan PLN ini memiliki kantin pantai. Warga sekitar yang mengelola kantin pantai menjajakan makanan dan pengaman khas Desa Sungai Bakau Besar Laut.
"Selain menikmati keindahan pantai, para pengunjung yang datang ke kawasan Cinta Mangrove Park juga dapat menikmati aneka jajanan serta penganan khas yang pastinya sangat menggugah selera. Terima kasih PLN,"ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020