Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa berharap perayaan kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini bisa memberikan semangat kepada seluruh komponen bangsa agar terus berjuang melawan pandemi COVID-19.

"Di usianya yang ke-75 tahun Indonesia menghadapi guncangan dan cobaan yang luar biasa dalam menghadapi pandemi COVID-19. Untuk itu, dengan semangat kemerdekaan ini, diharapkan kita sebagai masyarakat Indonesia bisa terus semangat dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini," kata Karolin saat memimpin HUT ke-75 RI di Ngabang, Senin.

Sebagai bupati, dirinya berharap HUT RI tahun ini bisa memberikan semangat bagi seluruh komponen bangsa untuk terus berjuang melawan pandemi COVID-19. Dirinya yakin dengan gotong royong, semua bisa menang melawan virus ini.

Pada kesempatan itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar merayakan perayaan 17 Agustus tahun ini dengan sederhana saja, dan tidak membuat kegiatan yang mengundang kerumunan.

"Kepada masyarakat mari kita rayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 dengan khidmat dan sederhana, kita ikuti aturan pemerintah untuk tetap memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan serta tidak membuat kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang," tuturnya.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Landak menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia di halaman Kantor Bupati Landak, Senin.

Dalam upacara ini Bupati Landak Karolin Margret Natasa bertindak langsung sebagai Inspektur upacara.

Karena keadaan negara saat ini yang masih dilanda pandemi COVID-19 sehingga pelaksanaan upacara hari kemerdekaan tahun 2020 ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya dengan diterapkan protokol kesehatan.

Peserta upacara dibatasi hanya dihadiri anggota Forkopimda, para Kepala OPD, dan beberapa pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten Landak, serta beberapa anggota TNI-Polri yang semuanya diwajibkan menggunakan masker serta menjaga jarak.

Walau demikian, pelaksanaan upacara tetap berlangsung khusyuk dan penuh khidmat tanpa mengurangi makna hari kemerdekaan Republik Indonesia. Anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) yang hanya berjumlah tiga orang telah melaksanakan tugasnya dengan baik mengibarkan sang saka Merah Putih.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020