Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir turun langsung ke Pasar Pagi Putussibau memberikan imbauan dan sosialisasi agar masyarakat menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam memutus mata rantai sebaran COVID - 19 mengingat saat ini daerah tersebut sudah masuk zona merah dengan semakin bertambahnya kasus terkonfirmasi positif COVID - 19.
" Seminggu ini kami masih lakukan sosialisasi, tapi setelah itu akan ada sanksi sesuai aturan berlaku, mulai sanksi adminiatrasi, sosial hingga sanksi denda, kami mohon patuhilah protokol kesehatan," kata Abang Muhammad Nasir, di Pasar Pagi Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Nasir, tanpa disiplin protokol kesehatan wabah COVID - 19 sulit kita atasi, karena itu merupakan tanggungjawab kita bersama.
Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir saat turun langsung kepasar memberikan imbauan kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan. (Foto istimewa.)
Menurut dia, masyarakat harus disiplin menerapkan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
" Tolong nanti di pasar ini disediakan tempat mencuci tangan, jangan sepelekan wabah COVID - 19," pinta Nasir.
Dikatakan Nasir, sebagai dasar penegakan disiplin protokol kesehatan yaitu Instruksi Presiden nomor 06 Tentang penegakan disiplin dan sanksi sudah keluar dan ditindaklanjuti oleh Peraturan Gubernur dan Peraturan Bupati.
" Selama ini tidak ada sanksi, namun setelah keluarnya aturan itu nantinya akan ada penegakan disiplin beserta sanksi, jadi ini tidak main - main, dimana masyarakat selama ini menganggap normal baru dianggap normal sehingga tidak mematuhi protokol kesehatan," jelas Nasir.
Selain itu, kata Nasir untuk tempat keramaian seperti cafe atau tempat perbelanjaan akan kembali diatur dan di batasi jam beroperasinya.
