Pelaku hipnotis membawa kabur sepeda motor ojek daring milik Fikri di Jalan Rawa Bahagia, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Aksi kejahatan hipnotis tersebut terekam kamera CCTV pada Senin (24/8), dan Fikri telah melaporkan kejadian itu kepada aparat berwajib.
"Saya ngangkut penumpang nggak pakai aplikasi saat itu dari Pesing, kemudian minta diantarkan ke Pasar Grogol," ujar Fikri di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Polisi ringkus komplotan penipu bermodus hipnotis
Fikri mengaku sesampainya di Pasar Grogol, penumpang itu meminta Fikri mengantarkan temannya yang disapa Pak Haji, yang pada CCTV sosoknya pria tinggi memakai topi hitam.
"Akhirnya saya antarkan dulu teman penumpang saya. Di perjalanan kami sempat mengobrol," ujar Fikri.
Baca juga: 3 WNA pelaku hipnotis ditangkap polisi
Selama perjalanan, penumpang itu banyak bertanya mengenai pekerjaan Fikri. Fikri mengaku masih kuliah sambil ngojek untuk uang tambahan.
Anehnya, pria itu meminta Fikri membeli silet di warung, kemudian meminta Fikri menaruh silet itu di dompet dan meminta dompet Fikri dimasukan ke dalam jok motor.
Celakanya, Fikri malah menurutinya dan memasukkan dompet berisi silet ke dalam jok motornya.
Baca juga: Pertunjukan Barongsai Yonkav 12/BC mampu "hipnotis" pengunjung festival
Kemudian, penumpang itu turun dan memberikan minyak wangi kepada Fikri. Ketika turun, penumpang itu mengaku hendak menjemput penumpang pertama yang sempat diantarkan Fikri.
"Disitu saya sudah tidak sadar seperti orang linglung dan tidak ingat apapun lagi," kata Fikri.
Saat tersadar, motor Fikri telah dibawa kabur. Dalam CCTV di sekitar lokasi Fikri melihat penumpang terakhir yang membawa kabur motornya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak membenarkan informasi tersebut. Mubarak mengatakan bahwa saat ini proses penyelidikan tengah berlangsung.
"Laporannya sudah kami terima. Sekarang tengah proses lidik," ujar Mubarak dikonfirmasi.
Baca juga: Legislator Sambas Ajak Warga Waspada Kejahatan Hipnotis
Baca juga: Tiga Amoy Diduga Pelaku Hipnotis di Sintang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Aksi kejahatan hipnotis tersebut terekam kamera CCTV pada Senin (24/8), dan Fikri telah melaporkan kejadian itu kepada aparat berwajib.
"Saya ngangkut penumpang nggak pakai aplikasi saat itu dari Pesing, kemudian minta diantarkan ke Pasar Grogol," ujar Fikri di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Polisi ringkus komplotan penipu bermodus hipnotis
Fikri mengaku sesampainya di Pasar Grogol, penumpang itu meminta Fikri mengantarkan temannya yang disapa Pak Haji, yang pada CCTV sosoknya pria tinggi memakai topi hitam.
"Akhirnya saya antarkan dulu teman penumpang saya. Di perjalanan kami sempat mengobrol," ujar Fikri.
Baca juga: 3 WNA pelaku hipnotis ditangkap polisi
Selama perjalanan, penumpang itu banyak bertanya mengenai pekerjaan Fikri. Fikri mengaku masih kuliah sambil ngojek untuk uang tambahan.
Anehnya, pria itu meminta Fikri membeli silet di warung, kemudian meminta Fikri menaruh silet itu di dompet dan meminta dompet Fikri dimasukan ke dalam jok motor.
Celakanya, Fikri malah menurutinya dan memasukkan dompet berisi silet ke dalam jok motornya.
Baca juga: Pertunjukan Barongsai Yonkav 12/BC mampu "hipnotis" pengunjung festival
Kemudian, penumpang itu turun dan memberikan minyak wangi kepada Fikri. Ketika turun, penumpang itu mengaku hendak menjemput penumpang pertama yang sempat diantarkan Fikri.
"Disitu saya sudah tidak sadar seperti orang linglung dan tidak ingat apapun lagi," kata Fikri.
Saat tersadar, motor Fikri telah dibawa kabur. Dalam CCTV di sekitar lokasi Fikri melihat penumpang terakhir yang membawa kabur motornya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak membenarkan informasi tersebut. Mubarak mengatakan bahwa saat ini proses penyelidikan tengah berlangsung.
"Laporannya sudah kami terima. Sekarang tengah proses lidik," ujar Mubarak dikonfirmasi.
Baca juga: Legislator Sambas Ajak Warga Waspada Kejahatan Hipnotis
Baca juga: Tiga Amoy Diduga Pelaku Hipnotis di Sintang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020