Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengapresiasi program bedah rumah tidak layak huni yang digelar Kodam XII/Tanjungpura di wilayah Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
"Program bedah rumah yang merupakan bantuan Kepala Staf Angkatan Darat dalam rangka HUT ke-75 RI itu sangat membantu masyarakat khususnya warga Kabupaten Kubu Raya. Karena itu, saya berterima kasih kepada Kodam XII/Tanjungpura yang telah membangunkan rumah layak huni kepada warga Kabupaten Kubu Raya," kata Sujiwo di Sungai Raya, Kamis.
Menurutnya, bantuan itu pastinya sangat membantu masyarakat. Ini juga menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang selama ini mempunyai program, tetapi belum masif dan masih mengharapkan APBN.
Sujiwo berharap bantuan bedah rumah kepada warga Sungai Ambawang dapat menjadi stimulan bagi program serupa lainnya. Ia menyebut di Kubu Raya masih cukup banyak rumah yang tidak layak huni.
"Alhamdulillah dengan adanya program TNI Angkatan Darat dan APBN bisa membantu kami," tuturnya.
Di tempat yang sama, Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan program bedah rumah dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Setiap Kodam mendapat lima sasaran.
Untuk Kodam XII/Tanjungpura program dilaksanakan oleh Kodim Pontianak, Kodim Singkawang, Kodim Kuala Kapuas, Kodim Kalteng, dan Kodim Palangkaraya.
"Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik dan diserahkan kepada penghuninya masing-masing," kata Muhammad Nur Rahmad.
Ia berharap keluarga penerima manfaat program dapat menjaga rumah yang telah dibangun dengan baik. Dirinya mengungkapkan sebelum dibedah, kondisi rumah cukup memprihatinkan.
Di mana setiap terjadi hujan dan angin penghuni langsung keluar rumah untuk mengantisipasi rumah ambruk.
"Alhamdulillah, sekarang Pak Syamsudin bersama keluarganya tetap di rumah. Inilah kepedulian TNI Angkatan Darat kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Penerima bantuan bedah rumah, Syamsudin, berterima kasih atas bantuan yang diperoleh. Ia dan keluarga bahkan langsung melakukan sujud syukur seusai menerima kunci rumah.
"Sujud syukur atas bantuan ini. Jadi sebelum dibangun, musim hujan dan angin, saya bersama keluarga keluar rumah, takut roboh," katanya.
Syamsudin juga berterima kasih kepada Kodim 1207/BS dan Koramil serta masyarakat yang ikut membantu pengerjaan rumah. Sehingga pembangunan dapat selesai pada waktunya.
"Tak lupa pula terima kasih pada pak kades. Kalau pekerjaan saya buruh serabutan, kadang bangunan kadang ada yang lain. Yang penting bisa menghasilkan uang untuk makan dan halal," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Program bedah rumah yang merupakan bantuan Kepala Staf Angkatan Darat dalam rangka HUT ke-75 RI itu sangat membantu masyarakat khususnya warga Kabupaten Kubu Raya. Karena itu, saya berterima kasih kepada Kodam XII/Tanjungpura yang telah membangunkan rumah layak huni kepada warga Kabupaten Kubu Raya," kata Sujiwo di Sungai Raya, Kamis.
Menurutnya, bantuan itu pastinya sangat membantu masyarakat. Ini juga menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang selama ini mempunyai program, tetapi belum masif dan masih mengharapkan APBN.
Sujiwo berharap bantuan bedah rumah kepada warga Sungai Ambawang dapat menjadi stimulan bagi program serupa lainnya. Ia menyebut di Kubu Raya masih cukup banyak rumah yang tidak layak huni.
"Alhamdulillah dengan adanya program TNI Angkatan Darat dan APBN bisa membantu kami," tuturnya.
Di tempat yang sama, Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan program bedah rumah dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Setiap Kodam mendapat lima sasaran.
Untuk Kodam XII/Tanjungpura program dilaksanakan oleh Kodim Pontianak, Kodim Singkawang, Kodim Kuala Kapuas, Kodim Kalteng, dan Kodim Palangkaraya.
"Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik dan diserahkan kepada penghuninya masing-masing," kata Muhammad Nur Rahmad.
Ia berharap keluarga penerima manfaat program dapat menjaga rumah yang telah dibangun dengan baik. Dirinya mengungkapkan sebelum dibedah, kondisi rumah cukup memprihatinkan.
Di mana setiap terjadi hujan dan angin penghuni langsung keluar rumah untuk mengantisipasi rumah ambruk.
"Alhamdulillah, sekarang Pak Syamsudin bersama keluarganya tetap di rumah. Inilah kepedulian TNI Angkatan Darat kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Penerima bantuan bedah rumah, Syamsudin, berterima kasih atas bantuan yang diperoleh. Ia dan keluarga bahkan langsung melakukan sujud syukur seusai menerima kunci rumah.
"Sujud syukur atas bantuan ini. Jadi sebelum dibangun, musim hujan dan angin, saya bersama keluarga keluar rumah, takut roboh," katanya.
Syamsudin juga berterima kasih kepada Kodim 1207/BS dan Koramil serta masyarakat yang ikut membantu pengerjaan rumah. Sehingga pembangunan dapat selesai pada waktunya.
"Tak lupa pula terima kasih pada pak kades. Kalau pekerjaan saya buruh serabutan, kadang bangunan kadang ada yang lain. Yang penting bisa menghasilkan uang untuk makan dan halal," tuturnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020