Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Sekadau, Kalimantan Barat mengukir sejarah baru dengan menorehkan deklarasi Open defecation free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
" Kami di desa Empajak memutuskan stop buang air besar sembarangan. Hari ini merupakan momentum bagi kami untuk memicu desa ini menjadi desa maju mandiri," ujar Kepala Desa Empajak, Wilnaris Bahari, di Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Sekadau, Senin.
Dikatakan Bahari, deklarasi tersebut sebagai wujud komitmen masyarakat dalam mendukung program pemerintah untuk pola hidup sehat.
Camat Belitang Hilir, Benyamin menyampaikan desa hasil pemekaran dari desa merbang itu sudah mendeklarasikan sebagai desa yang stop buang air besar sembarangan. Untuk beberapa desa lain ke depan akan menyusul.
"Kecamatan Belitang Hilir ada sembilan desa, dan pembangunan akan berjalan jika masyarakat sehat. Stop buang air besar sembarangan itu merupakan pondasi awal daerah sehat," ucap Benyamin.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, Henry Alpius mengatakan pihaknya sudah melakukan survei di Dusun Sumpit dan Entingan untuk standarisasi ODF di desa itu.
"Lingkungan sehat itu dimulai dari masyarakat tidak buang air besar sembarangan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah telah mengembangkan sanitasi lokal berbasi masyarakat, dan didukung oleh masyakarat itu juga," kata dia.
Sementara itu, Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan kerjasama yang baik tersebut sudah sepantasnya diberikan penghargaan. ODF salah satu pilar dari gerakan sanitasi total berbasi masyarakat sudah menjadi program pemda sekadau.
"Desa empajak ini desa baru dan sangat luar biasa dan harus diikuti desa-desa lainnya," kata Rupinus.
Pantauan dilapangan pada kegiatan tersebut, warga Desa Empajak memberikan kejutan kepada orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari itu sebuah kue ulang tahun, Bupati Sekadau merayakan ulang tahun ke - 55 pada 28 Agustus kemarin. Kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi ODF dari warga desa empajak serta penandatangan ODF bersama - sama.
Baca juga: Bupati Sekadau tancapkan tiang pertama pembangunan steleng Dusun Senuruk
Baca juga: Bank Indonesia salurkan bantuan sembako di Sekadau
Baca juga: Hujan es turun di Sekadau
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Kami di desa Empajak memutuskan stop buang air besar sembarangan. Hari ini merupakan momentum bagi kami untuk memicu desa ini menjadi desa maju mandiri," ujar Kepala Desa Empajak, Wilnaris Bahari, di Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Sekadau, Senin.
Dikatakan Bahari, deklarasi tersebut sebagai wujud komitmen masyarakat dalam mendukung program pemerintah untuk pola hidup sehat.
Camat Belitang Hilir, Benyamin menyampaikan desa hasil pemekaran dari desa merbang itu sudah mendeklarasikan sebagai desa yang stop buang air besar sembarangan. Untuk beberapa desa lain ke depan akan menyusul.
"Kecamatan Belitang Hilir ada sembilan desa, dan pembangunan akan berjalan jika masyarakat sehat. Stop buang air besar sembarangan itu merupakan pondasi awal daerah sehat," ucap Benyamin.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, Henry Alpius mengatakan pihaknya sudah melakukan survei di Dusun Sumpit dan Entingan untuk standarisasi ODF di desa itu.
"Lingkungan sehat itu dimulai dari masyarakat tidak buang air besar sembarangan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah telah mengembangkan sanitasi lokal berbasi masyarakat, dan didukung oleh masyakarat itu juga," kata dia.
Sementara itu, Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan kerjasama yang baik tersebut sudah sepantasnya diberikan penghargaan. ODF salah satu pilar dari gerakan sanitasi total berbasi masyarakat sudah menjadi program pemda sekadau.
"Desa empajak ini desa baru dan sangat luar biasa dan harus diikuti desa-desa lainnya," kata Rupinus.
Pantauan dilapangan pada kegiatan tersebut, warga Desa Empajak memberikan kejutan kepada orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari itu sebuah kue ulang tahun, Bupati Sekadau merayakan ulang tahun ke - 55 pada 28 Agustus kemarin. Kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi ODF dari warga desa empajak serta penandatangan ODF bersama - sama.
Baca juga: Bupati Sekadau tancapkan tiang pertama pembangunan steleng Dusun Senuruk
Baca juga: Bank Indonesia salurkan bantuan sembako di Sekadau
Baca juga: Hujan es turun di Sekadau
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020