Bupati Sanggau, Paolus Hadi secara resmi melepas keberangkatan kafilah asal Sanggau yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII tingkat Kalimantan Barat Tahun 2020 dengan disertai pesan peting yaitu tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
" Harus tetap patuh terhadap peraturan panitia, tetap konsisten dengan protokol kesehatan dan sehat selalu, saya yakin kafilah Sanggau tetap semangat ditengah pandemi COVID - 19," kata Paolus Hadi, di Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Paolus, kafilah Sanggau akan bertanding di tiga wilayah yaitu di Kota Pontianak, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sanggau.
"Saya juga sudah mendapat laporan yang dimana pelaksanaan MTQ ini dilakukan dengan sangat sederhana sekali. Dan permintaan Pak Gubernur juga supaya penyelenggaraan ini betul - betul taat dengan protokol kesehatan," ucap Paolus.
Meski pun situasi masih pandemi COVID - 19, Ia percaya untuk rombongan kafilah dari Kabupaten Sanggau pasti semangat. justru situasi ini menjadi tantangan.
" Banyak hal yang harus kita rubah termasuk perilaku, tata cara hidup, kemudian juga semakin memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan," pinta Paolus.
Dia berharap agar kafilah tetap semangat dan yakin apa yang diperbuat bukan karena sebuah keberuntungan, akan tetapi karena mencintai apa yang didalami dan meresapinya sebagai sebuah kekuatan iman.
“Saya bersama LPTQ dan tentunya jajaran Pemkab Sanggau yang dimana tadi saya sudah berpesan kepada para peserta dan kafilah supaya mereka semangat. Kemudian yang utama adalah resapi bahwa apa yang ditugaskan kepada mereka dalam perlombaan cabang itu bukan bagian dari hanya karena mereka menang. Tetapi karena betul - betul dicintai, dirasakan, diresapi sebagai sebuah kekuatan iman dari para peserta ini," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Paolus juga menyampaikan kabar gembira, bahwa Kabupaten Sanggau akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kalbar tahun 2023.
Sementara, Ketua Umum Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Sanggau, H Roni Fauzan menyampaikan MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalbar akan dimulai pada tanggal 7 hingga 21 September 2020, di Kota Pontianak, Kabupaten Sekadau dan di Kabupaten Sanggau dilaksanakan secara daring.
Untuk Kota Pontianak, akan dilaksanakan tanggal 7 hingga 9 September 2020. Kemudian untuk di Sanggau dilaksanakan pada tanggal 12 September 2020 secara dalam jaringan (Daring) bertempat di Ruang Musyawarah lantai II Kantor Bupati Sanggau dan di Kabupaten Sekadau dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 21 September 2020.
Dikatakan dia, untuk pembukaan akan dilaksanakan secara resmi tanggal 16 September 2020 di Kabupaten Sekadau dan dihadiri Bapak Gubernur Kalbar.
Sedangkan untuk penutupan pada 21 September 2020. Untuk kafilah Kabupaten Sanggau berjumlah 55 orang, dengan rincian 39 orang peserta dan 16 orang official yang akan mendampingi dan memfasilitasi kegiatan di tiga lokasi.
" Untuk peserta Kafilah Kabupaten Sanggau di Kota Pontianak itu ditentukan oleh LPTQ Provinsi sekitar 26 orang dengan official dan untuk di Kabupaten Sekadau itu hanya 10 orang, dengan rincian 8 peserta dan 2 official," kata Fauzan.**3**
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Harus tetap patuh terhadap peraturan panitia, tetap konsisten dengan protokol kesehatan dan sehat selalu, saya yakin kafilah Sanggau tetap semangat ditengah pandemi COVID - 19," kata Paolus Hadi, di Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Paolus, kafilah Sanggau akan bertanding di tiga wilayah yaitu di Kota Pontianak, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sanggau.
"Saya juga sudah mendapat laporan yang dimana pelaksanaan MTQ ini dilakukan dengan sangat sederhana sekali. Dan permintaan Pak Gubernur juga supaya penyelenggaraan ini betul - betul taat dengan protokol kesehatan," ucap Paolus.
Meski pun situasi masih pandemi COVID - 19, Ia percaya untuk rombongan kafilah dari Kabupaten Sanggau pasti semangat. justru situasi ini menjadi tantangan.
" Banyak hal yang harus kita rubah termasuk perilaku, tata cara hidup, kemudian juga semakin memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan," pinta Paolus.
Dia berharap agar kafilah tetap semangat dan yakin apa yang diperbuat bukan karena sebuah keberuntungan, akan tetapi karena mencintai apa yang didalami dan meresapinya sebagai sebuah kekuatan iman.
“Saya bersama LPTQ dan tentunya jajaran Pemkab Sanggau yang dimana tadi saya sudah berpesan kepada para peserta dan kafilah supaya mereka semangat. Kemudian yang utama adalah resapi bahwa apa yang ditugaskan kepada mereka dalam perlombaan cabang itu bukan bagian dari hanya karena mereka menang. Tetapi karena betul - betul dicintai, dirasakan, diresapi sebagai sebuah kekuatan iman dari para peserta ini," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Paolus juga menyampaikan kabar gembira, bahwa Kabupaten Sanggau akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kalbar tahun 2023.
Sementara, Ketua Umum Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Sanggau, H Roni Fauzan menyampaikan MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalbar akan dimulai pada tanggal 7 hingga 21 September 2020, di Kota Pontianak, Kabupaten Sekadau dan di Kabupaten Sanggau dilaksanakan secara daring.
Untuk Kota Pontianak, akan dilaksanakan tanggal 7 hingga 9 September 2020. Kemudian untuk di Sanggau dilaksanakan pada tanggal 12 September 2020 secara dalam jaringan (Daring) bertempat di Ruang Musyawarah lantai II Kantor Bupati Sanggau dan di Kabupaten Sekadau dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 21 September 2020.
Dikatakan dia, untuk pembukaan akan dilaksanakan secara resmi tanggal 16 September 2020 di Kabupaten Sekadau dan dihadiri Bapak Gubernur Kalbar.
Sedangkan untuk penutupan pada 21 September 2020. Untuk kafilah Kabupaten Sanggau berjumlah 55 orang, dengan rincian 39 orang peserta dan 16 orang official yang akan mendampingi dan memfasilitasi kegiatan di tiga lokasi.
" Untuk peserta Kafilah Kabupaten Sanggau di Kota Pontianak itu ditentukan oleh LPTQ Provinsi sekitar 26 orang dengan official dan untuk di Kabupaten Sekadau itu hanya 10 orang, dengan rincian 8 peserta dan 2 official," kata Fauzan.**3**
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020