Para pejabat eselon II dan III, Anggota DPRD serta jurnalis Kota Singkawang menjalani pemeriksaan swab test  atau tes usap di Kantor Wali Kota Singkawang, setelah Wali Kota Singkawang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk swab hari ini akan kita kirim sampelnya ke Pontianak," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi di Singkawang, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan hasil tes usap bisa diketahui sehingga mereka yang sudah tes usap agar tetap menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan sering cuci tangan dengan air mengalir dengan sabun.

"Ke depannya keselamatan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya agar semuanya sehat," tuturnya.

Ruchanihadi menambahkan, saat ini pasien yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 7 orang. Terdiri dari 6 orang terkonfirmasi positip Covid-19, sedangkan satu orang masih suspect dan masih menunggu hasil swab.

"Secara umum kondisi pasien yang terkonfirmasi sudah baik, yang mana sebelumnya mengalami gangguan penciuman, sekarang sudah ada perbaikan," katanya.

Kalau terkait ibu Wali Kota Singkawang, informasinya sore ini (kemarin,red) akan ada tim kesehatan yang akan berkunjung ke rumah dinas untuk memeriksa kesehatannya. "Informasi yang kami dapatkan, kondisinya lebih baik dan segar bahkan untuk keluhan lemas dan mual sudah tidak ada," katanya.

Apabila dalam tujuh hari ke depan hasil swab ibu Wali Kota Singkawang dinyatakan negatif, maka sudah bisa dinyatakan sembuh dan sudah bisa keluar dari karantina.

Kepala Dinas Kominfo Singkawang, Ahyadi mengatakan, tes usap ini diikuti semua Kepala OPD, camat, pejabat eselon III, anggota DPRD dan wartawan yang bertugas di Singkawang.

"Ini merupakan klaster pemerintahan karena yang terkena adalah ibu Wali Kota Singkawang mengingat aktivitasnya sering kontak langsung dengan para pejabat dan wartawan," katanya.

Dalam hal ini, dia berharap semua pemangku kepentingan baik masyarakat, pemerintah, TNI dan Polri bisa mengikuti protokol kesehatan. Begitu pula dengan tokoh masyarakat dan agama bisa bersama-sama mau menyampaikan ke masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan.

"Seperti, setiap mau keluar rumah harus menggunakan masker, sering mencuci tangan dan bisa menghindari dari kerumunan," pintanya.

Apabila hasil dari tes usap ditemukan ada yang terkonfirmasi positif, maka akan disampaikan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Singkawang. "Apapun hasilnya pasti akan diinformasikan," jelasnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra menyambut baik tes usap yang dilakukan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Singkawang. "Karena yang mereka lakukan adalah untuk menindaklanjuti apa yang sudah dialami Wali Kota Singkawang," katanya.

Salah satu wartawan yang bertugas di Singkawang, Hari Kurniatama menyambut baik tes usap yang dilakukan Pemkot Singkawang. "Terlebih wartawan sering berkomunikasi langsung dengan aparat pemerintahan dan lainnya," katanya.

Baca juga: Positif COVID-19, Tjhai Chui Mie ingatkan pentingnya protokol kesehatan
Baca juga: Karolin semangati Wali Kota Singkawang yang terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Pemkot Pontianak mulai terapkan sanksi bagi masyarakat tidak pakai masker
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020