Tangkapan layar berisi artikel menyerupai berita berjudul "PDIP BUKA OPSI BUBARKAN MUI DEMI UTUHNYA PANCASILA" tersebar di Facebook sejak Jumat (4/9).
Dalam tangkapan layar itu tampak pula tanggal publikasi artikel tersebut, yakni Kamis, 3 September 2020.
Unggahan yang sudah dikomentari hingga 889 kali pada Sabtu (5/9) itu, turut menampilkan sebuah foto dengan keterangan "Suasana rapat Komisi II DPR RI dengan Kemendagri di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9)".
Pemilik akun Facebook Meli Berlin, yang memuat tangkapan layar artikel tersebut, juga terlihat menambahkan narasi dalam unggahannya.
Berikut narasinya:
"Saya gak butuh like saya butuh tagar.. Bro..!!
#Bubarkan PDIP."
Selain mendapatkan 584 respon, kiriman di Facebook itu juga telah dibagikan ulang sebanyak 77 kali sampai Sabtu (5/9).
Namun, benarkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka opsi untuk membubarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, foto pada tangkapan layar itu pernah dimuat oleh situs daring GoNEWS.co pada Kamis (3/9).
Foto pada unggahan akun Facebook Meli Berlin maupun situs daring GoNEWS.co menampilkan keterangan yang sama, yakni terkait kegiatan rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Kemendagri di Gedung Parlemen, pada 2 September 2020.
Persamaan lain tampak pada tanggal siar artikel. Berita milik GoNEWS.co dan artikel yang ada di Facebook itu sama-sama disiarkan pada 3 September 2020.
Walau demikian, terdapat perbedaan pada judul artikel yang tersemat dalam tangkapan layar Facebook dengan situs daring GoNEWS.co.
Dalam konten asli yang dimuat situs GoNEWS.co, artikel tersebut memiliki judul sebagai berikut: "Junimart Buka Opsi Bubarkan IPDN, Demi Kemanusiaan".
Dengan demikian, artikel menyerupai berita berjudul "PDIP BUKA OPSI BUBARKAN MUI DEMI UTUHNYA PANCASILA" yang diunggah akun Facebook itu merupakan hasil rekayasa karena telah melalui proses penyuntingan dan memuat informasi palsu (hoaks).
Klaim: PDIP buka opsi bubarkan MUI
Rating: Salah/Disinformasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Dalam tangkapan layar itu tampak pula tanggal publikasi artikel tersebut, yakni Kamis, 3 September 2020.
Unggahan yang sudah dikomentari hingga 889 kali pada Sabtu (5/9) itu, turut menampilkan sebuah foto dengan keterangan "Suasana rapat Komisi II DPR RI dengan Kemendagri di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9)".
Pemilik akun Facebook Meli Berlin, yang memuat tangkapan layar artikel tersebut, juga terlihat menambahkan narasi dalam unggahannya.
Berikut narasinya:
"Saya gak butuh like saya butuh tagar.. Bro..!!
#Bubarkan PDIP."
Selain mendapatkan 584 respon, kiriman di Facebook itu juga telah dibagikan ulang sebanyak 77 kali sampai Sabtu (5/9).
Namun, benarkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka opsi untuk membubarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, foto pada tangkapan layar itu pernah dimuat oleh situs daring GoNEWS.co pada Kamis (3/9).
Foto pada unggahan akun Facebook Meli Berlin maupun situs daring GoNEWS.co menampilkan keterangan yang sama, yakni terkait kegiatan rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Kemendagri di Gedung Parlemen, pada 2 September 2020.
Persamaan lain tampak pada tanggal siar artikel. Berita milik GoNEWS.co dan artikel yang ada di Facebook itu sama-sama disiarkan pada 3 September 2020.
Walau demikian, terdapat perbedaan pada judul artikel yang tersemat dalam tangkapan layar Facebook dengan situs daring GoNEWS.co.
Dalam konten asli yang dimuat situs GoNEWS.co, artikel tersebut memiliki judul sebagai berikut: "Junimart Buka Opsi Bubarkan IPDN, Demi Kemanusiaan".
Dengan demikian, artikel menyerupai berita berjudul "PDIP BUKA OPSI BUBARKAN MUI DEMI UTUHNYA PANCASILA" yang diunggah akun Facebook itu merupakan hasil rekayasa karena telah melalui proses penyuntingan dan memuat informasi palsu (hoaks).
Klaim: PDIP buka opsi bubarkan MUI
Rating: Salah/Disinformasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020