Program studi pendidikan Bahasa Inggris IKIP PGRI Pontianak adakan Webinar Nasional dengan tema "Pembelajaran Bahasa Inggris diera kebiasaan baru dampak pandemi COVId-19.

Webinar dimulai pada pukul 08.00 WIB yang dibuka oleh dekan Fakultas Bahasa IKIP PGRI Pontianak Dr Elva Sulistiana tersebut dihadiri sebanyak ratusan peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, guru dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ketua program studi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP PGRI Pontianak Dr Aunurrahman dalam keterangan tertukisnya di Pontianak, Rabu, mengatakan salah satu tujuan diadakannya webinar adalah membahas terkait apa saja tantangan dan solusi pembelajaran daring Bahasa Inggris di era kebiasaan baru.

"Kita ada beberapa pembahasan dalam webinar ini, salah satunya apa saja tantangan dan bagaimana solusi pembelajaran daring Bahasa Inggris di era kebiasaan baru," ujarnya

Sementara itu, Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP PGRI Pontianak Dr Aunurrahman yang juga sebagai pembicara kedua pada webinar nasional tersebut menyampaikan selain membahas terkait tantangan dan solusi pembelajaran daring Bahasa Inggris di era kebiasaan baru, pada webinar tersebut juga membahas perihal pengembangan Learning Community; menjawab tantangan peningkatan kualitas sekolah dan guru di era kebiasaan baru.

"Di era new normal atau era kebiasaan baru maka tantangan dan rintangan dalam mengembangkan pembelajaran, peningkatan mutu sekolah dan guru juga berbeda, maka dalam webinar ini kita membahas tantangan peningkatan kualitas sekolah dan guru di era kebiasaan baru," katanya 

Dia menambahkan webinar pada hari ini adalah webinar nasional sesi pertama, pihaknya juga akan mengadakan webinar nasional sesi kedua yang akan dilaksanakan pada 12 September 2020 dengan Prof A Taufiq Asyhari sebagai pembicara pertama dan Ana Uswatun Khasanah, B, Cs  sebagai pembicara kedua dengan tema Pembelajaran Bahasa Inggris di era kebiasaan baru di luar negeri.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020