Anggota Komisi IX DPR RI Dapil 1 Kalbar, Alifudin mengajak seluruh orang tua di Kalbar untuk tidak menikahkan pada usia dini anak-anaknya. Karena hal itu akan menganggu dan menyulitkan kesiapan anak itu sendiri dalam membangun keluarga yang mapann dimasa depannya. Hal itu disampaikanya pada saat menghadiri kegiatan sosialisasi pembangunan keluarga bersama para mitra yang diberi nama GenRe Ceria 2020 di Kabupaten Sambas, Kalbar.
"Terkait hal itu, pemerintah melalui BKKBN relah melakukan berbagai cara dengan memberikan edukasi dan pembekalan kepada para remaja. Hal ini agar mereka bisa mempersiapkan diri menjadi generasi yang baik dan berkualitas dan selalu siap untuk menjadi orang tua dalam membangun keluarga yang berkualitas pula dimasa depan," kata Anggota Komisi IX DPR RI Dapil 1 Kalbar, Alifudin di Sambas, Minggu.
Menurutnya kegiatan GenRe Ceria 2020 di Sambas itu juga menjadi program BKKBN pusat. Untuk memberikan pendidika kepada para remaja agar menjadi generasi yang bisa merencanakan hidupnya. Seperti dapat menikah dengan pernikahan ideal dan tidak terjerumus pada menikah gagal.
"Dengan sosialisasi dan pendidikan pembangunan keluarga yang diberikan sejak awah kepada remaja ini diharapkan menjadikan remaja itu menjadi remaja berkualitas. Untuk itu, komisi IX akan terus mendorong pemerintah untuk terus membarikan pendidikan sejak dini seperti kegiatan GenRe Cerian ini," katanya.
Senada dengan hal itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton mengatakan sosialisasi program pembangunan keluarga yang disampaikan kepada para GenRe Sambas. Hal itu salah satu cara bagaimana untuk menyentuh para remaja di Sambas, agar berperan aktif dalam program cara merencanakan kehidupannya dan merencanakan membangun keluarganya kearah yang lebih baik.
"Kami optimis akan terciptanya keluarga yang mandiri, produktif, handal dan berkualitas di Kabupaten Sambas ini. Dengan kuatnya minat mulai dari pemerintah hingga kepada para remaja yang sangat atusias sekali mengikuti pembekalan edukasi dan pendidikan tentang program pembangunan keluarga. Hal ini sangat terlihat dengan atusiasnya mereka pada kegiatan GenRe Ceria 2020," kata Tenny.
Menanggapi hal itu, Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili mengatakan Pemerintah Kabupaten Sambas sangat menginginkan para generasi muda di Kabupaten Sambas ini menjadi generasi yang benar-benar siap, berinovatif dan berkualitas. Dengan menghadirkan anggota Komisi IX DPR RI dan Kepala BKKBN Kalbar dalam kegiatan GenRe Ceria ini agar dapat memberi motivasi, arahan dan semangat kepada para remaja di Kabupaten Sambas.
"Melalui acara seperti salah satunya GenRe Ceria ini, kami ingin agar generasi muda Sambas menjadi generasi yang mandiri, betlualitas dan generasi muda yang berani memiliki rencana matang untuk mensukseskan dimasa yang akan datang. Dengan bekal informasi dan edukasi yang diberikan melalui acara ini, generasi muda Sambas maka secara pelan namun pasti mereka mampu menata dan meraih kesuksesan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Terkait hal itu, pemerintah melalui BKKBN relah melakukan berbagai cara dengan memberikan edukasi dan pembekalan kepada para remaja. Hal ini agar mereka bisa mempersiapkan diri menjadi generasi yang baik dan berkualitas dan selalu siap untuk menjadi orang tua dalam membangun keluarga yang berkualitas pula dimasa depan," kata Anggota Komisi IX DPR RI Dapil 1 Kalbar, Alifudin di Sambas, Minggu.
Menurutnya kegiatan GenRe Ceria 2020 di Sambas itu juga menjadi program BKKBN pusat. Untuk memberikan pendidika kepada para remaja agar menjadi generasi yang bisa merencanakan hidupnya. Seperti dapat menikah dengan pernikahan ideal dan tidak terjerumus pada menikah gagal.
"Dengan sosialisasi dan pendidikan pembangunan keluarga yang diberikan sejak awah kepada remaja ini diharapkan menjadikan remaja itu menjadi remaja berkualitas. Untuk itu, komisi IX akan terus mendorong pemerintah untuk terus membarikan pendidikan sejak dini seperti kegiatan GenRe Cerian ini," katanya.
Senada dengan hal itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton mengatakan sosialisasi program pembangunan keluarga yang disampaikan kepada para GenRe Sambas. Hal itu salah satu cara bagaimana untuk menyentuh para remaja di Sambas, agar berperan aktif dalam program cara merencanakan kehidupannya dan merencanakan membangun keluarganya kearah yang lebih baik.
"Kami optimis akan terciptanya keluarga yang mandiri, produktif, handal dan berkualitas di Kabupaten Sambas ini. Dengan kuatnya minat mulai dari pemerintah hingga kepada para remaja yang sangat atusias sekali mengikuti pembekalan edukasi dan pendidikan tentang program pembangunan keluarga. Hal ini sangat terlihat dengan atusiasnya mereka pada kegiatan GenRe Ceria 2020," kata Tenny.
Menanggapi hal itu, Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili mengatakan Pemerintah Kabupaten Sambas sangat menginginkan para generasi muda di Kabupaten Sambas ini menjadi generasi yang benar-benar siap, berinovatif dan berkualitas. Dengan menghadirkan anggota Komisi IX DPR RI dan Kepala BKKBN Kalbar dalam kegiatan GenRe Ceria ini agar dapat memberi motivasi, arahan dan semangat kepada para remaja di Kabupaten Sambas.
"Melalui acara seperti salah satunya GenRe Ceria ini, kami ingin agar generasi muda Sambas menjadi generasi yang mandiri, betlualitas dan generasi muda yang berani memiliki rencana matang untuk mensukseskan dimasa yang akan datang. Dengan bekal informasi dan edukasi yang diberikan melalui acara ini, generasi muda Sambas maka secara pelan namun pasti mereka mampu menata dan meraih kesuksesan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020