PLN terpaksa hentikan pasokan listrik sementara di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu dan beberapa kawasan di Nanga Pinoh, Kalimantan Barat dampak terjadinya banjir yang melanda daerah itu dalam beberapa hari ini.
"Mesin pembangkit dan instalasi kelistrikan PLN terendam air. Untuk menyelamatkan jiwa warga dan asset kelistrikan maka dengan sangat terpaksa kami hentikan aliran listrik sementara sejak hari Minggu tanggal 13 September jam 22.30 WIB kemaren hingga sekarang," ungkap General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo di Pontianak, Rabu.
Ari menyebutkan bahwa di Putussibau terdapat 168 gardu distribusi dan semuanya dalam posisi dipadamkan, sementara di Nanga Pinoh ada 51 gardu distribusi yang dipadamkan dari total 305 gardu distribusi yang ada.
Daerah yang mengalami pemadaman antara lain ; Ds. Tanjung Raya, Kecamatan Sayan, Kecamatan Menukung, Kecamatan Nanga Ella, Kecamatan Tanah Pinoh,
Kecamatan Tanah Pinoh Barat, dan Kecamatan Sokan.
Baca juga: Banjir Kapuas Hulu PLN padamkan listrik di sejumlah titik
Ari juga menjelaskan, untuk mengantisipasi kemungkinan buruk sebagai dampak bencana banjir ini pihaknya mensiagakan petugas selama 24 jam memantau kondisi banjir agar tidak menimbulkan korban jiwa khususnya yang berhubungan dengan kelistrikan.
Dikatakannya, untuk proses pemulihan suplai listrik ke masyarakat tentunya memerlukan waktu, dan akan dilakukan secara bertahap karena perangkat listrik maupun mesin pembangkit yang telah terkena air apalagi banjir maka memerlukan perlakuan khusus agar terbebas dari air, hal ini demi keamanan masyarakat secara umum.
"Jika banjir mulai surut maka petugas kami akan segera melakukan pengecekan disetiap gardu distribusi untuk memastikan kondisi gardu serta instalasi listrik benar-benar aman untuk dialiri listrik," jelas dia.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menjaga keselamatan jiwa terutama yang berhubungan dengan kelistrikan.
"Jika ingin menyalakan listrik di rumah pastikan seluruh peralatan listrik di rumah sudah benar-benar dalam kondisi yang kering. Apabila menemukan potensi terjadinya korsleting listrik dapat menghubungi petugas di Kantor Unit Layanan PLN terdekat," kata dia.
Baca juga: Waspada! penipuan rekrutmen mengatasnamakan PLN
Baca juga: Jakarta PSBB, PLN pastikan petugas pencatat meter datang ke rumah
Baca juga: Andini nikmati promo diskon tambah daya super wow
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Mesin pembangkit dan instalasi kelistrikan PLN terendam air. Untuk menyelamatkan jiwa warga dan asset kelistrikan maka dengan sangat terpaksa kami hentikan aliran listrik sementara sejak hari Minggu tanggal 13 September jam 22.30 WIB kemaren hingga sekarang," ungkap General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo di Pontianak, Rabu.
Ari menyebutkan bahwa di Putussibau terdapat 168 gardu distribusi dan semuanya dalam posisi dipadamkan, sementara di Nanga Pinoh ada 51 gardu distribusi yang dipadamkan dari total 305 gardu distribusi yang ada.
Daerah yang mengalami pemadaman antara lain ; Ds. Tanjung Raya, Kecamatan Sayan, Kecamatan Menukung, Kecamatan Nanga Ella, Kecamatan Tanah Pinoh,
Kecamatan Tanah Pinoh Barat, dan Kecamatan Sokan.
Baca juga: Banjir Kapuas Hulu PLN padamkan listrik di sejumlah titik
Ari juga menjelaskan, untuk mengantisipasi kemungkinan buruk sebagai dampak bencana banjir ini pihaknya mensiagakan petugas selama 24 jam memantau kondisi banjir agar tidak menimbulkan korban jiwa khususnya yang berhubungan dengan kelistrikan.
Dikatakannya, untuk proses pemulihan suplai listrik ke masyarakat tentunya memerlukan waktu, dan akan dilakukan secara bertahap karena perangkat listrik maupun mesin pembangkit yang telah terkena air apalagi banjir maka memerlukan perlakuan khusus agar terbebas dari air, hal ini demi keamanan masyarakat secara umum.
"Jika banjir mulai surut maka petugas kami akan segera melakukan pengecekan disetiap gardu distribusi untuk memastikan kondisi gardu serta instalasi listrik benar-benar aman untuk dialiri listrik," jelas dia.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menjaga keselamatan jiwa terutama yang berhubungan dengan kelistrikan.
"Jika ingin menyalakan listrik di rumah pastikan seluruh peralatan listrik di rumah sudah benar-benar dalam kondisi yang kering. Apabila menemukan potensi terjadinya korsleting listrik dapat menghubungi petugas di Kantor Unit Layanan PLN terdekat," kata dia.
Baca juga: Waspada! penipuan rekrutmen mengatasnamakan PLN
Baca juga: Jakarta PSBB, PLN pastikan petugas pencatat meter datang ke rumah
Baca juga: Andini nikmati promo diskon tambah daya super wow
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020