Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang, Kalbar, Barita P Ompusunggu mengatakan terjadi penambahan dua pasien positif COVID-19 di Kota Singkawang sehingga total kasus konfirmasi positif corona menjadi 22 kasus.
"Ada dua penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang pada Rabu kemarin, yaitu seorang laki-laki berusia 51 tahun berasal dari Kota Singkawang dan seorang laki-laki berusia 50 tahun berasal dari luar Kota Singkawang," kata Barita, Kamis.
Untuk pasien yang usia 51 tahun, yang bersangkutan datang ke RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang dengan keluhan sakit tenggorokan, menggigil, sakit kepala dan demam pada 12-13 September 2020.
Selanjutnya dilakukan rapid test dengan hasil Reaktif. Kemudian dilakukan swab test pada tanggal 16 September 2020 dengan hasil terkonfirmasi COVID-19.
"Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat keluar kota dan tidak ada kontak erat dengan terkonfirmasi," ujarnya.
Sedangkan pasien berusia 50 tahun, yang bersangkutan datang ke RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang, dengan keluhan batuk berdahak satu minggu terakhir.
Kemudian, mengalami gangguan indera penciuman dan perasa serta nyeri ternggorokan. Selanjutnya dilakukan rapid test sebanyak 2 kali dengan hasil Non Reaktif. Namun sewaktu di swab test pada tanggal 16 September 2020 hasilnya terkonfirmasi COVID 19.
"Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota dan ada kontak dengan terkonfirmasi," ungkapnya.
Selain penambahan terkonfirmasi, juga ada penambahan pasien suspek sebanyak satu orang dari luar Kota Singkawang serta suspek negatif (pulang) sebanyak dua orang (satu berasal dari luar Kota Singkawang):
"Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang sebanyak 22 orang terdiri dari 12 orang dirawat dan 10 orang Isolasi Mandiri. Sementara pasien suspek yang dirawat ada sebanyak tiga orang," jelasnya.
Untuk itu, kembali dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Singkawang untuk disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan serta Menjaga Jarak (3M).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Ada dua penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang pada Rabu kemarin, yaitu seorang laki-laki berusia 51 tahun berasal dari Kota Singkawang dan seorang laki-laki berusia 50 tahun berasal dari luar Kota Singkawang," kata Barita, Kamis.
Untuk pasien yang usia 51 tahun, yang bersangkutan datang ke RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang dengan keluhan sakit tenggorokan, menggigil, sakit kepala dan demam pada 12-13 September 2020.
Selanjutnya dilakukan rapid test dengan hasil Reaktif. Kemudian dilakukan swab test pada tanggal 16 September 2020 dengan hasil terkonfirmasi COVID-19.
"Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat keluar kota dan tidak ada kontak erat dengan terkonfirmasi," ujarnya.
Sedangkan pasien berusia 50 tahun, yang bersangkutan datang ke RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang, dengan keluhan batuk berdahak satu minggu terakhir.
Kemudian, mengalami gangguan indera penciuman dan perasa serta nyeri ternggorokan. Selanjutnya dilakukan rapid test sebanyak 2 kali dengan hasil Non Reaktif. Namun sewaktu di swab test pada tanggal 16 September 2020 hasilnya terkonfirmasi COVID 19.
"Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota dan ada kontak dengan terkonfirmasi," ungkapnya.
Selain penambahan terkonfirmasi, juga ada penambahan pasien suspek sebanyak satu orang dari luar Kota Singkawang serta suspek negatif (pulang) sebanyak dua orang (satu berasal dari luar Kota Singkawang):
"Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang sebanyak 22 orang terdiri dari 12 orang dirawat dan 10 orang Isolasi Mandiri. Sementara pasien suspek yang dirawat ada sebanyak tiga orang," jelasnya.
Untuk itu, kembali dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Singkawang untuk disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan serta Menjaga Jarak (3M).
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020