Perum Damri Cabang Pontianak sebagai penyedia jasa angkutan umum di Kalbar saat ini sudah melakukan operasional di Kabupaten Kapuas Hulu dan Melawi dampak dari bencana banjir yang melanda kedua daerah tersebut.

"Dampak banjir di dua kabupaten tersebut, bus Damri tertahan. Sehingga tidak beroperasi baik untuk angkutan penumpang maupun barang," ujar General Manager Perum Damri Cabang Pontianak, Yulianto di Pontianak, Kamis.

Ia menyebutkan saat hari normal atau tidak ada bencana banjir, armada dari Pontianak dan Melawi setiap harinya ada 8 unit.

"Sedangkan untuk Pontianak - Kapuas Hulu sendiri yang beroperasi saat normal sekita 3 - 4 unit per harinya. Namun semua saat ini harus berhenti operasi," jelas dia.

Ia menjelaskan pihaknya akan mulai beroperasi lagi apabila banjir surut atau ruas jalan yang dilalui armada Damri sudah kering atau tidak tergenang.

"Kita masih menunggu kondisi bencana banjir di dua daerah itu. Semoga secepatnya surut sehingga semua aktivitas masyarakat di sana bisa kembali korban. Kita dari Damri juga tentu prihatin dengan kondisi ini," jelas dia.

Saat ini, kondisi banjir di Kota Putussibau dan sekitarnya di wilayah Kapuas Hulu, Kalbar saat ini mulai surut, meski pun sejumlah titik masih terendam banjir namun aktivitas di pusat Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu sudah mulai terlihat.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi mengatakan bahwa dari pantauan di lapangan di Kota Putussibau dan sekitarnya ada beberapa titik yang masih terendam banjir diantaranya yaitu daerah Dogom, Kampung Jati, Teluk Barak, Komplek Kodim Putussibau, Pasar Inpres, dan sejumlah dataran rendah lainnya.

Menurut dia, aktivitas warga kota Putussibau dan sekitarnya sudah berangsur normal, meski pun demikian harus tetap waspada bencana.

" Dalam menghadapi bencana harus tetap kita jaga keselamatan serta keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat," kata Wedy.

Dikatakan Wedy, saat ini sejumlah warga sudah mulai membersihkan rumah yang sempat terendam banjir dan mengambil kembali kendaraan yang sempat diungsikan.

" Alhamdulillah banjir tidak ada korban jiwa, namun kami imbau masyarakat di hilir bersiap - siap dan waspada banjir kiriman," pesan Wedy.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020