Banjir besar yang melanda Kota Putussibau dan sekitarnya menyisakan banyak cerita, tidak hanya harta benda namun sejumlah penangkaran ikan arwana (siluk) di daerah tersebut juga banyak yang jebol yang mengakibatkan ikan berharga mahal itu lepas berkeliaran.

Banyaknya arwana yang lepas dari kolam dan akuarium itu menarik perhatian masyarakat setempat, warga berlomba - lomba mencari ikan di selokan, sungai - sungai kecil, bahkan di genangan - genangan air yang berada di sekitar rumah warga.

" Semalam kami dapat ikan arwana super red dua ekor, kami menangkap menggunakan jala dan langsung kami bawa pulang simpan di akuarium," kata salah satu warga Putussibau, Indra, kepada ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.

Dikatakan Indra, di daerah Putussibau Selatan banyak juga warga yang dapat ikan arwana, mulai dari ukuran dua jari hingga induk ikan arwana.

Selain itu di daerah sungai Batang Sibau juga banyak yang mencari ikan arwana, karena di kabarkan ada satu kolam di daerah tersebut memiliki 300 ekor ikan arwana yang lepas akibat banjir besar yang melanda.

Sementara itu pantauan ANTARA, di daerah Teluk Barak pada Jumat (18/9) kemarin seorang bocah juga mendapat ikan arwana yang jika diuangkan di atas Rp5 juta dan malam harinya seorang warga setempat juga mendapatkan ikan arwana di sekitar rumah warga.

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020